Amalia, Nabila Tasya
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Minimum Spanning Tree Rute Shopping Mall Di Surabaya Menggunakan Algoritma Prim Amalia, Nabila Tasya; Novianti, Fahriza; Yasmin, Yasirah Rezqita Aisyah
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Derivat (April 2024)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jderivat.v11i1.4955

Abstract

Surabaya as the second most populous city in Indonesia often carries out developments on land, one of which is the construction of a shopping center. The large number of shopping center developments has made both local and foreign residents want to visit shopping centers in Surabaya. There are 9 most popular shopping centers used in this study. The purpose of this research is to determine the shortest route between shopping centers in Surabaya by using the prim algorithm. This algorithm determines the shortest route by forming a minimum spanning tree. The results obtained in this study are the shortest travel time from 9 shopping centers is 81 minutes with a distance of 31.5 KM.  Keyword: Prim Algorithm, Graph, Rute, Surabaya
Minimum Spanning Tree Rute Shopping Mall Di Surabaya Menggunakan Algoritma Prim Amalia, Nabila Tasya; Novianti, Fahriza; Yasmin, Yasirah Rezqita Aisyah
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Derivat (April 2024)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jderivat.v11i1.4955

Abstract

Surabaya as the second most populous city in Indonesia often carries out developments on land, one of which is the construction of a shopping center. The large number of shopping center developments has made both local and foreign residents want to visit shopping centers in Surabaya. There are 9 most popular shopping centers used in this study. The purpose of this research is to determine the shortest route between shopping centers in Surabaya by using the prim algorithm. This algorithm determines the shortest route by forming a minimum spanning tree. The results obtained in this study are the shortest travel time from 9 shopping centers is 81 minutes with a distance of 31.5 KM.  Keyword: Prim Algorithm, Graph, Rute, Surabaya
PROSES SEEDING DAN AKLIMATISASI AEROB – ANAEROB UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI GONDORUKEM Amalia, Nabila Tasya; Prayitno, Prayitno
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i1.4920

Abstract

Air limbah yang dihasilkan oleh industri gondorukem mengandung bahan – bahan organik BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) yang cukup tinggi sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan perairan. Salah satu metode pengolahan air limbah industri gondorukem adalah menggunakan proses biologi (anaerob – aerob) yang melibatkan bakteri anaerob – aerob. Efisiensi pengolahan sangat dipengaruhi oleh jumlah, metabolisme, dan aktivitas dari bakteri tersebut. Selanjutnya metabolisme mikroorganisme sangat ditentukan oleh proses pembenihan (seeding) dan aklimatisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat dalam air limbah industri gondorukem. Penelitian dilakukan proses seeding terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan proses aklimatisasi. Sedangkan parameter yang diuji adalah pH, suhu (temperature), dan jumlah mikroorganisme. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas mikroorganisme pada aerob telah dapat berkembang biak dengan baik dalam hari ke 14 dengan capaian sebesar 9,1 x 107 dan hari ke 21 sebesar 0,9 x 108. Setelah hari ke 28, aktivitas mikroorganisme menurun mencapai 8,5 x 106. Pada aktivitas mikroorganisme anaerob berkembang baik pada hari ke 28 dengan capaian sebesar 3,1 x 108 lalu menurun di hari ke 35 sebesar 7,7 x 106.