Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling. Jumlah sample sebanyak 120 (menggunakan rumus Slovin). Metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pengetahuan dan Perilaku mencuci tangan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi pada variabel pengetahuan dan perilaku. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Product Moment Pearson. Kepatuhan mencuci tangan peserta didik atau mahasiswa di kampus Jurusan Keperawatan Gigi meningkat setelah dilakukan intervensi. Peserta didik sebagian besra memiliki pengetahuan dan persepsi mencuci tangan yang sudah baik. Penyebab utama rendahnya kepatuhan cuci tangan adalah kurangnya fasilitas cuci tanagn dan beban cuci tangan yang tinggi pada peserta didik. Intervensi kebijakan dan manajemen berupa sosialisasi dan pelatihan cuci tangan secara rutin, persetujuan mencuci tangan sebelum pelayanan kepada pasien, dan perbaikan fasilitas cuci tangan dapat meningkakan kepatuhan cuci tangan peserta didik.