Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sejumlah siswa mengalami kesulitan dalam menulis teks eksplanasi yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti bimbingan guru yang tidak efektif, pendekatan pembelajaran yang belum tepat, dan motivasi yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RADEC terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen (quasi experimental research) dengan posttest-only control group design. Sampel berjumlah 38 siswa kelas V dengan 19 orang di setiap kelas (kelas A dan B). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil tes (posttest). Penilaian didasarkan pada 4 aspek yang ditetapkan sebagai indikator menulis teks eksplanasi meliputi struktur teks, isi teks, ciri kebahasaan dan aspek mekanik. Hasil penelitian memperoleh dua temuan. Pertama, kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi pada kelas kontrol tergolong dalam kategori baik, cukup baik, dan memerlukan bimbingan. Sedangkan, pada kelas eksperimen kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi tergolong dalam kategori sangat baik, baik, dan cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil posttest kelas eksperimen lebih besar dengan rata-rata sebesar 85,52 daripada hasil rata-rata posttest yang diperoleh kelas kontrol sebesar 71,71. Kedua, model pembelajaran RADEC efektif dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari perolehan hasil uji Mann-Whitney dengan nilai korelasi Rank-Biserial (rB) sebesar 0,53. Selain itu, kelas eksperimen memiliki nilai median dan distribusi nilai yang lebih tinggi dan dan konsisten dibandingkan dengan kelompok kontrol.