Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Rantai Nilai Komoditi Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin) Ardiansyah, Kevin; Sibuea, Faiz Ahmad; Sibuea, Muhammad Buhari
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 8, No 1 (2024): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v8i1.16156

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana analisis rantai nilai cabai merah di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin dengan analisis tatakelola (governance)rantai nilai cabai merah. Cabai Merah (Capsicum annuum L.) yang merupakan salah satu komoditas strategis yang diperhtikan oleh pemerintah berkaitan dengan budidaya hingga pasca panen. Sebagai komditas strategis tentunya sangat memberi keuntungan yang lebih bagi pelaku yang terlibat dalam aliran rantai nilai pemasaran cabai merah, namun pada kenyataannya petani cabai merah masih banyak yang mengeluh dengan usahatani cabai merah dengan ungkapan bahwa harga jual yang tidak sesuai dengan modal yang telah dikeluarkan dalam budidaya. Serta pemasaran yang terjadi pada Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin yang belum efektif dan dilakukan secara tepat, mulai dari produk segar hingga menjadi produk turunan cabai merah yang siap dikonsumsi oleh konsumen. Pada aliran rantai nilai cabai merah diketahui bahwa jumlah volume produk yang dihasilkan oleh 30 petani dengan luas lahan yang berbeda beda yaitu dengan total 163.800 kg dengan menjualnya ke pedagang pengepul serta STA dan dengan tercipta hubungan dalam transaksi yang berbedabeda. Governance pada aliran rantai nilai cabai merah yang terbentuk yaitu dengan tipe market yang artinya bahwa tipe market ini merupakan transaksi yang sangat sederhana serta informasi yang ada ditarsmisikan dengan mudah, biaya yang dibutuhkan murah, dan pelaku yang terlibat tidak terikat dengan perjanjian karena fokus utama dari kegiatan ini ialah harga dari produk.