Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Preferensi Wisatawan dan Rute Destinasi Wisata Sejarah di Museum Tjong A Fie Kota Medan Alvin Pratama; Andre Silaban; Della Fazera; Rayhan Fadilah; Tasya Hotna Parsaulian Sitinjak
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 5 No. 02 (2023): HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v5i02.697

Abstract

Abstrak Preferensi menunjukkan kecenderungan untuk memilih sesuatu yang lebih disukai daripada yang lain dalam membuat keputusan. Preferensi wisatawan terhadap sebuah objek pariwisata merupakan hal penting untuk diketahui. Museum Tjong A Fie terletak di Kota Medan yang bernuansa sejarah, budaya, dan warisan Tionghoa. Museum ini memiliki koleksi yang mencakup berbagai artefak, dokumentasi sejarah, dan barang-barang legendaris. Beberapa barang tersebut meliputi perabotan rumah tangga, lukisan, fotografi, pakaian, peralatan tradisional, dan lainnya. Museum ini seharusnya bisa mengikuti perkembangan berbagai aspek wisata, sebagai upaya untuk selalu menarik minat konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi preferensi wisatawan dan rute destinasi wisata di Museum Tjong A Fie. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada makna dan proses daripada hasil suatu aktivitas. Teknik pengambilan data dilakukan secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa preferensi wisatawan di Museum Tjong A Fie dipengaruhi oleh aksesibilitas lokasi, biaya, produk, fasilitas, popularitas dan kenyamanan suasana. Dominasi motivasi pengunjung untuk mempelajari sesuatu baru, menambah wawasan dan berkunjung untuk melepaskan penat dari aktivitas sehari-hari. Museum Tjong A Fie juga memiliki potensi kunjungan yang besar dari wisatawan dari berbagai wilayah. Perencanaan rute destinasi wisata yang dibuat haruslah efektif dan efisien sebab dapat meningkatkan preferensi wisatawan itu sendiri.
Analisis Penyalahgunaan Kawasan Tepi Jalan menjadi Tempat Pembuangan Sampah Liar di Jalan Sipirok Area, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang Rayhan Fadilah; Lisna Anggia Fortunata; Della Fazera; Iin Arsenna Br. Sembiring; Alvin Pratama
SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sosmaniora.v3i1.2938

Abstract

Waste causes serious problems if not managed properly. Garbage problems generally occur due to the behavior of people who like to throw rubbish carelessly. Littering has the potential to create illegal rubbish dumps in public places, including the sides of roads. In Deli Serdang Regency, there are several public roads which are often misused as illegal rubbish dumps, one of which is Jalan Sipirok Area which is in Kenangan Village, Kec. Percut Sei Tuan. This research aims to identify cases of misuse of roadside areas as illegal rubbish dumps on Jalan Sipirok, Kenangan Village, Percut Sei Tuan District. The research method used was a qualitative descriptive method through observation, interviews and literature review with various relevant references. Based on the research results, it was found that the roadside area at the location was abandoned land that was not utilized so that people were free to throw away rubbish. Community participation is still low in the waste problem coupled with the lack of support from the government in eradicating cases of careless waste disposal. Disposal of this waste has many negative impacts, such as unpleasant odors, damaging the beauty of the environment, and increasing the risk of accidents.