Kepuasan pelayanan adalah komponen penting dalam evaluasi layanan kesehatan, terutama pada layanan rawat jalan primer. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara karakteristik pasien—seperti jenis kelamin, generasi, pendidikan, pekerjaan, dan status sosial—dengan kepuasan terhadap layanan kesehatan di Klinik Pratama LDS, Jakarta. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dengan 57 responden berusia 18 tahun ke atas. Data dikumpulkan menggunakan Kuesioner Kepuasan Pasien 2017 (KKP-2017), yang terdiri dari 25 pernyataan berbasis skala Likert. Variabel independen mencakup jenis kelamin, generasi, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan bulanan, sedangkan kepuasan pasien diukur melalui perilaku interpersonal, kualitas teknis/profesionalisme, akses/kenyamanan, aspek keuangan, dan lingkungan fisik. Analisis dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis dengan tingkat signifikansi P = 0,05. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara karakteristik pasien dengan aspek kepuasan tertentu, seperti jenis kelamin dan perilaku interpersonal (P = 0,0253), generasi dan perilaku interpersonal (P = 0,0249), serta status sosial ekonomi dan aspek keuangan (P = 0,0445). Kesimpulannya, layanan kesehatan yang personal dan inklusif sangat penting untuk meningkatkan kepuasan pasien. Penelitian lanjutan yang lebih luas dan beragam diperlukan untuk generalisasi yang lebih baik.