<![CDATA[AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan menggunakan metode penelitian yang telah dirancang sesuai dengan variabel yang akan diteliti agar hasil yang didapat lebih akurat. Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa variabel kurs (X1) berpengaruh terhadap cadangan devisa karena mempunyai signifikan sebesar 0,016 < 0,05. dan nilai thitung (2,590) > ttabel ( 2.055 ). Dari hasil pengujia parsial diketahui bahwa variabel Utang Luar Negeri (X2) berpengaruh terhadap cadangan devisa karena mempunyai signifikan sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai thitung (3,990) > ttabel (2.055). Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa variabel Ekspor (X3) berpengaruh terhadap cadangan devisa karena mempunyai signifikan sebesar 0,337 > 0,05 dan nilai thitung (0,978) < ttabel (2.055 ). Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa variabel Impor (X4) berpengaruh terhadap cadangan devisa karena mempunyai signifikan sebesar 0,348 > 0,05 dan nilai thitung (0,956) < ttabel (2.055 ). Berdasarkan hasil uji simultan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (158,301 > 2,99) dengan signifikan sebesar 0,001 < 0,05 artinya secara simultan variabel Kurs (X1), Utang luar Negeri (X2), Ekspor (X3), dan Impor (X4), berpengaruh secara serentak dan signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia (Y). Dengam demikian H2 diterima dan H0 ditolak. Pada penelitian ini Adjusted R square atau koefisien determinasi adalah 0,956, hal ini berarti seluruh variabel bebas yaitu Kurs, Utang Luar Negeri, Ekspor dan Impor mampu memberikan penjelasan terhadap variabel tidak bebas Cadangan Devisa sebesar 95,6% dan sisanya sebesar 4,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar model ini.Kata kunci : Kurs, Utang Luar Negeri, Ekspor, Impor dan Cadangan Devisa ]]>
