Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karaktersitik Koridor Jalan Ketandan sebagai Potensi Kawasan berdasarkan Teori Good City Form Ismawarni, Yuni; Mutiari, Dhani
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koridor Jalan Ketandan di Surakarta merupakan bagian integral dari kampung pecinan dengan sejarah panjangnya, memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi dan pelestarian warisan budaya. Fokus penelitian mencakup posisi Koridor Jalan Ketandan dalam konteks Kota Surakarta, sejarah perkembangannya, peran sebagai kawasan pecinan, pusat perekonomian, fungsi sebagai ruang publik , aktivitas sosial budaya, serta untuk mengeksplorasi isu-isu yang ada di Koridor Jalan Ketandan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Koridor Jalan Ketandan berdasarkan Teori Good City Form berdasarkan kriteria vitality, sense, fit, accessibility, dan control serta mampu mengintegrasikan berbagai nilai yang dikandungnya. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif sebagai pendekatan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan analisis literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koridor Jalan Ketandan sebagai akses utama dan pusat perekonomian Pasar Gede telah memenuhi kriteria yang ada dan berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap vitalitas kota. Vitality tercermin dalam keberagaman ekonomi dan kegiatan komunitas. Sense diwakili oleh warisan budaya yang kental dan praktik budaya yang masih dijalankan. Fit tercermin dalam respons adaptif terhadap kondisi dinamis dan peningkatan infrastruktur yang mendukung kegiatan masyarakat. Accessibility diwujudkan melalui aksesibilitas yang baik untuk pejalan kaki dan berbagai moda transportasi. Control dicapai melalui tanggung jawab pemerintah dalam pelestarian karakter kawasan dan partisipasi aktif masyarakat. Penelitian ini memberikan gambaran mendalam tentang karakteristik Koridor Jalan Ketandan sebagai potensi kawasan, memberikan informasi penting untuk pengambil kebijakan dan pihak terkait untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kawasan ini. Kesimpulan penelitian memberikan dasar bagi tindakan yang progresif dalam pengembangan Koridor Ketandan sebagai kawasan dengan potensi besar yang perlu dioptimalkan.
Pendampingan Redesain Sekolah MIM AKA Mojogedang Melalui Integrasi Nilai Akhlakul Karimah Dan Pendekatan Ramah Anak Rochana, Intan Pramesti; Ismawarni, Yuni; Mahardika , Langit Aji
Abdi Teknoyasa Volume 5, No. 1, Juli 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/abditeknoyasa.v5i1.4811

Abstract

Sekolah MIM AKA Mojogedang merupakan sekolah Muhammadiyah di tingkat pendidikan dasar yang berlokasi di Dersono, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Gedung sekolah mulai didirikan pada tahun 2020 dan dioperasikan pada tahun 2021. Masterplan direncanakan memiliki dua massa bangunan, yaitu bangun sekolah empat lantai dan bangunan masjid. Proses pembangunan dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama mencakup satu lantai gedung sekolah, yang terdiri dari ruang kelas 2 buah, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang serbaguna, kamar mandi dan gedung masjid yang terpisah dengan bangunan utama. Meskipun terbilang baru, gedung sekolah MIM AKA Mojogedang memiliki beberapa kendala, terutama dari aspek desain arsitektural dan aspek struktur bangunan. Permasalahan yang terjadi di bangunan sekolah akan langsung berdampak pada proses pembelajaran yang berlangsung, karena dapat mengganggu kenyamanan, keamanan, dan konsentrasi penggunanya. Sehingga diperlukan segera solusi untuk permasalahan-permasalahan fisik yang ada, berupa redesain gedung sekolah. Beberapa solusi yang ditawarkan dalam melakukan redesain, adalah: 1) Perwajahan tampak mencerminkan keterbukaan sosial, 2) Pola aktivitas mencerminkan akhlakul karimah, 3) Keamanan, kebersihan, kenyamanan, dan keselamatan anak. Hasil pengabdian masyarakat berupa konsep desain, gambar kerja perancangan, dan perhitungan Rencana Anggaran Biaya, yang masing-masing disajikan dalam dua alternatif desain, yaitu desain sekolah ramah anak dan desain sekolah berbasis nilai akhlakul kharimah dan kearifan lokal.