Karia, Waza
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

vm PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP STUNTING PADA BALITA (STUDI KASUS: NAGARI LUMPO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN: PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP STUNTING PADA BALITA (STUDI KASUS: NAGARI LUMPO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Viona, meri; Karia, Waza; Rahayu, Sri
Publiciana Vol. 17 No. 02 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/publiciana.v17i02.1199

Abstract

This research was motivated by the extent of the community’s perception of stunting among This research was motivated by the extent of the community's perception of stunting among toddlers in Nagari Lumpo, IV Jurai District, Pesisir Selatan Regency. The aim of this research is to describe the public's perception of stunting in toddlers (Case Study: Nagari Lumpo, IV Jurai District, Pesisir Selatan Regency). This research uses functional structural theory according to Talcott Parsons. This discussion of functionalism will begin with the four AGIL schemes. The results of research on Community Perceptions of Stunting in Toddlers in Nagari Lumpo, IV Jurai District, Pesisir Selatan Regency, there are two community groups, namely; First, the perception of communities related to stunted toddlers, which includes; Stunting is a disease, stunting makes families feel ashamed and stunting makes children's families feel excluded. Second, the general public's perception (not having a family relationship with a stunted toddler) includes; Stunting is malnourished children, stunting is parents who cannot take care of their children and stunting comes from families that don't live a clean life. Keywords: Perception, Stunting, Society, Toddlers
Peran Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kota Padang dalam Penanganan Korban Kekerasan Seksual terhadap Anak Ramadean, Miftahul; Karia, Waza; Wijaya, Wibi
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol. 10 No. 2: Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v10i2.65972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kota Padang dalam penanganan korban kekerasan seksual terhadap anak. Metode dalam penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor, metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Peran BBPPKS Kota Padang dalam penanganan korban kekerasan seksual terhadap anak dapat disimpulkan dalam dua bentuk: (1) Peran sebagai fasilitator, yakni memberikan motivasi, kesempatan, dan dukungan bagi korban selama rehabilitasi berupa pelatihan, bantuan layanan kesehatan, bantuan pendidikan terhadap anak korban, serta bantuan sosial kepada orang tua korban berupa modal usaha. (2) Peran sebagai pembimbing, yakni meliputi pemberian edukasi, informasi, dan bimbingan kepada orang tua korban.