Anoto, Dhesto Adi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektifitas Pemberian Konsumsi Teh Hijau terhadap Penurunan Gula Darah Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2)” Anoto, Dhesto Adi; Basuki, Samudra Prihatin Hendra; Setiyabudi, Ragil
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1718

Abstract

Hiperglikemia merupakan gejala diabetes melitus tipe 2. diperkirakan 21,3 juta penduduk Indonesia menderita diabetes pada tahun 2030. Teh hijau mengandung polifenol sebagai penyokong sel dapat mengurangi jumlah radikal bebas, mengendalikan oksidasi kolesterol, serta menurunkan tingkat glukosa darah. Karakteristik responden dan mengetahui efektifitas konsumsi seduhan teh hijau terhadap kadar glukosa darah  penderita diabetes melitus tipe 2 yang terdata di poli umum Puskesmas Kalimanah Purbalingga. Penelitian pra-eksperimental desain one group pretest-posttest. Responden yang terlibat dalam penelitian adalah pasien diabetes melitus yang menjalani perawatan rutin dan tercatat dalam data Puskesmas Kalimanah Purbalingga. Pemilihan responden menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel minimum sebesar 25 responden. Hasil data menunjukkan distribusi berada dalam kisaran normal, analisis statistik bivariat dilakukan dengan menggunakan uji T berpasangan paired samples test. Dianalisis dengan pendekatan univariat dan bivariat. Hasil penelitian analisa karakteristik responden yang diteliti berdasarkan usia maksimum responden 68 tahun dan usia minimum 52 tahun. Responden dalam penelitian yaitu berjenis kelamin perempuan. Selisih yang Menunjukan bahwa nilai signifikasi 0,11 dengan α<0,05 dimana H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat penurunan kadar gula darah pada responden dengan diabetes melitus sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Peneliti berikutnya di tekankan mengukur kandungan flafonoid untuk mengatur dosis yang tepat per berat badan pasien.