Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi Campak pada Bayi Putri, Iin Tiara; Sugiantini, Titin Eka
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i4.2168

Abstract

Indonesia berada di peringkat ke-7 dalam negara teratas dengan wabah campak global. pelaporan kegiatan surveilans menyatakan bahwa lebih dari 11.000 terdapat kasus suspek campak, dimana dari hasil pemeriksaan didapatkan 12-39% campak pasti. Kepatuhan vaksinasi campak menajdi sangat penting demi menurunkan bahkan menghilangkan kasus campak di Indonesia. Tujuan penelitian ini adlah untuk menganalisis hubungan pendidikan, pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Puyuh Link. Delingseng RT 001 RW 003 Kel.kebonsari Kec.Citangkil Kota Cilegon pada bulan Bulan Oktober - Januari 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 12 – 18 bulan sebanyak 52 bayi yang diambil dengan tekhnik total sampling. Variabel independent penelitian ini adalah pendidikan, pengetahuan dan dukungan keluarga. Variabel dependen adalah kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan menggunakan uji chi-square. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan terhadap kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi (p value 0,001), terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi (p value 0,000) dan juga terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi (p value 0,000).  
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Putih Doh Kabupaten Tanggamus Tahun 2025 Su’aida, Su’aida; Sugiantini, Titin Eka
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49263

Abstract

Produksi ASI yang lancar sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi secara optimal, terutama pada masa awal kehidupan. Namun, tidak semua ibu menyusui mengalami kelancaran dalam memproduksi ASI. Salah satu metode nonfarmakologis yang dapat membantu merangsang produksi ASI adalah pijat oksitosin. Teknik ini diyakini mampu meningkatkan pelepasan hormon oksitosin yang berperan dalam proses pengeluaran ASI. Tujuan penelitian diketahui pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Putih Doh Kabupaten Tanggamus tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimen (one group pre-post test). Pelaksanaan di Puskesmas Putih Doh pada 11- 28 Juli 2025. Populasi penelitian adalah ibu menyusui, jumlah sampel 30 dengan teknik purposive sampling. Instrumen berupa lembar cheklist sebelum dan sesudah edukasi. Data primer dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dari 30 responden, rata-rata kelancaran produksi ASI sebelum pijat oksitosin adalah 3,00 kali (cukup), dan setelah pijat meningkat menjadi 9,13 kali per hari (baik). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,000 (< 0,05), sehingga H0 ditolak. Artinya, terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Putih Doh, Kabupaten Tanggamus tahun 2025
Efektifitas Senam Hamil Dalam Mengurangi Keluhan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III di PMB Wiwit Yuni Istiana Tahun 2025 Istiana, Wiwit Yuni; Sugiantini, Titin Eka
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49453

Abstract

Nyeri punggung sering dialami ibu hamil trimester III akibat perubahan postur dan beban tubuh. Senam hamil dapat menjadi solusi non-farmakologis untuk mengurangi keluhan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas senam hamil dalam mengurangi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di PMB Wiwit Yuni Istiana Tahun 2025. Penelitian ini merupakan pra-eksperimen dengan desain pre-post test group pada 53 ibu hamil trimester III yang dipilih secara purposive sampling. Variabel independen adalah senam hamil, sedangkan variabel dependen nyeri punggung. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan skala nyeri Comparative Pain Scale (CPS) (0–10). Data primer dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Tempat penelitian di PMB Wiwit Yuni Istiana, sedangkan waktu penelitian pada bula Juli 2025. Rata-rata skala nyeri punggung sebelum (pre-test) perlakuan sebesar 7,04 (Berat).Rata-rata skala nyeri punggung sesudah (post-test) perlakuan sebesar 3,04 (Ringan). Ada efektifitas senam hamil dalam mengurangi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di PMB Wiwit Yuni Istiana Tahun 2025 dengan nilai signifikansi 0,000 (p< 0,05). Saran diharapkan rutin melakukan senam hamil 2–3 kali per minggu dengan bimbingan tenaga kesehatan untuk mengurangi nyeri punggung, menjaga postur tubuh, serta memperhatikan gizi dan istirahat yang cukup.
Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Kelancaran Produksi Asi pada Ibu Nifas di Puskesmas Gunung Labuhan Way Kanan Tahun 2025 Utari, Nur Dewi; Sugiantini, Titin Eka
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50095

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bayi, namun cakupan ASI eksklusif masih rendah, termasuk di Kabupaten Way Kanan (58,76%). Salah satu kendala utama adalah ketidaklancaran produksi ASI pada ibu nifas yang dipengaruhi faktor fisiologis dan psikologis. Endorphin massage merupakan intervensi nonfarmakologi yang dapat merangsang hormon prolaktin, oksitosin, serta memberikan relaksasi untuk meningkatkan produksi ASI. Tujuan penelitian diketahui pengaruh endorphin massage terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas di Puskesmas Gunung Labuhan Way Kanan Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimen one group pre-post test untuk mengetahui pengaruh endorphin massage terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Gunung Labuhan Way Kanan pada Juli 2025 dengan populasi ibu nifas hari ke-3 sampai ke-5. Sampel sebanyak 30 responden diambil dengan teknik total sampling. Data primer diperoleh melalui observasi, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji nonparametrik Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan analisis univariat dari 30 responden di dapatkan rata-rata kelancaran ASI sebelum (pre-test) perlakuan sebesar 2,83 (kurang). Dari 30 responden di dapatkan rata-rata kelancaran ASI sesudah (post-test) perlakuan sebesar 7,80 (Baik). Sedangkan uji bivariat menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dihasilkan nilai signifikansi 0,000 (p< 0,05), artinya ada pengaruh endorphin massage terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas di Puskesmas Gunung Labuhan Way Kanan Tahun 2025
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Klinik Persalinan Rumah Ungu Tahun 2025 Megawati, Anggiani; Sugiantini, Titin Eka
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50158

Abstract

Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan signifikan di Indonesia karena meningkatkan risiko komplikasi seperti persalinan prematur, perdarahan, dan bayi berat lahir rendah. Walaupun prevalensi menurun dari 48,9% (2018) menjadi 27,7% (2023), kasus anemia tetap banyak ditemukan di fasilitas pelayanan primer, termasuk Klinik Persalinan Rumah Ungu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Klinik Persalinan Rumah Ungu tahun 2025 serta mengidentifikasi faktor paling dominan yang berhubungan dengan kejadian anemia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah seluruh ibu hamil di Klinik Persalinan Rumah Ungu yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan catatan KIA, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik untuk mengetahui hubungan variabel dan faktor dominan. Sebagian besar ibu hamil yang mengalami anemia adalah multipara, berpendidikan rendah, tidak bekerja, berstatus ekonomi rendah, memiliki status gizi kurang, tidak patuh mengonsumsi tablet Fe, serta berpengetahuan rendah. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara paritas, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi, status gizi, kepatuhan konsumsi tablet Fe, dan tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia (p < 0,05). Faktor paling dominan yang memengaruhi anemia adalah kepatuhan dalam mengonsumsi tablet Fe. Kepatuhan konsumsi tablet Fe merupakan faktor dominan yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil. Disarankan agar ibu hamil meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD serta memperoleh edukasi yang cukup mengenai anemia. Klinik diharapkan lebih intensif dalam memberikan edukasi dan pemantauan, sedangkan institusi pendidikan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai bahan ajar dan referensi penelitian selanjutnya.
Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Pmb Hadijah Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten Alifah, Siti Alifah; Sugiantini, Titin Eka
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i1.19946

Abstract

Nausea and vomiting (emesis gravidarum) are normal in pregnant women but if nausea and vomiting occur >10 times a day, it can disrupt nutritional balance, electrolyte fluids, and can affect the general condition so that if vomiting increases to hyperemesis it can result in impaired fetal growth. The incidence of emesis gravidarum in pregnant women is 50-90%, while hyperemesis gravidarum reaches 10-15% in Banten Province from the number of pregnant women who are 182,815 people in first trimester pregnancy, nausea in pregnancy can be overcome by using complementary therapies, among others with aromatherapy. The purpose of the study was to determine the effect of peppermint aromatherapy on nausea and vomiting in first trimester pregnant women in the work area of PMB Hadijah, Tanggerang Regency, Banten Province. Quantitative research, quasi-experiment research design or pseudo-experiment. The population was all pregnant women at BPM Khadijah, with a population of 32 mothers and 20 mothers were taken by purposive sampling with the object of TM I pregnant women who experienced nausea and vomiting. The research was conducted at BPM Hadijah, Tanggerang Regency, Banten Province in June 2023. Data collection using observation sheets. univariate and bivariate data analysis (independent t test). The results of the study showed that the average nausea vomiting before being given peppermint aromatherapy intervention was 8.90 after being given peppermint aromatherapy was 6.55. There is an effect of peppermint aromatherapy on nausea and vomiting in first trimester pregnant women in the work area of PMB Hadijah, Tangerang Regency, Banten Province with a P-value of 0.000. Suggestions for health workers can use peppermint aromatherapy as an SOP in reducing nausea and vomiting in pregnant women