Pratama, Ahmad Agung Agil
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Peramalan Penjualan Menggunakan Metode Single Moving Avarange pada Cabang Mixue San Antonio Surabaya Pratama, Ahmad Agung Agil; Arief, Rachman
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2024: SNESTIK IV
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2024.5939

Abstract

Sektor Food and Beverage (FnB) Indonesia, pertumbuhan pesat dan peranannya yang vital dalam kehidupan masyarakat menunjukkan bahwa industri ini menjadi kebutuhan pokok yang tak terhindarkan. Seiring dengan populasi manusia yang terus berkembang, permintaan akan makanan dan minuman juga meningkat secara signifikan. Industri FnB menawarkan peluang pasar yang luas dan beragam, termasuk di dalamnya Mixue, sebuah merek minuman boba yang sangat populer di Indonesia. Salah satu cabang Mixue, terletak di Surabaya, khususnya Mixue San Antonio, sering menghadapi masalah antara permintaan dan pasokan, yang memengaruhi ketersediaan stok barang di gudang. Untuk mengatasi masalah ini, dibangunlah sistem peramalan dengan harapan dapat membantu pemilik toko dalam memprediksi kebutuhan stok dengan lebih tepat untuk periode penjualan berikutnya. Peramalan merupakan alat atau teknik yang digunakan untuk memprediksi nilai di masa depan dengan mempertimbangkan data atau informasi relevan dari masa lalu dan saat ini. Dalam konteks ini, metode Single Moving Average digunakan untuk menggabungkan sejumlah data aktual dalam peramalan. Hasil pengujian dengan data sampel untuk produk creamy mango boba, pearls milk tea, dan peach earl grey tea menunjukkan bahwa nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terendah diperoleh pada peramalan dengan langkah 3 hari dan 7 hari, dengan nilai MAPE masing-masing sebesar 21% dan 50%. Namun, untuk langkah peramalan 20 hari, nilai MAPE terendah diperoleh pada penjualan peach tea, yaitu sebesar 55%. Hasil peramalan menunjukkan nilai prediksi untuk langkah 3 hari dan 7 hari sebesar 13,8 dan 14,4, sementara untuk penjualan peach tea pada langkah peramalan 20 hari adalah 14,7