Muhammad Ridho Yusuf SAP
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Solusi Masalah Bullying Menggunakan Pemodelan Matematika dengan Bimbingan dan Kounseling pada Pelajar Madrasah di Kabupaten Gowa Aisyah Zahra Ramadhani Asya; Damang, Dahnial; Side, Syafruddin; Muhammad Ridho Yusuf SAP; Pratama, Muhammad Isbar
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.3735

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang solusi permasalahan bullying menggunakan pemodelan matematika dengan Bimbingan Konseling pada Pelajar Madrasah di Kabupaten Gowa. Tujuan penelitian ini adalah membangun model matematika SBP yang menggambarkan laju Perilaku kasus sosial pembulyan, menganalisis model bullying, mendapatkan solusi bullying dengan bimbingan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, populasi penelitian adalah siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Gowa sebanyak 10.463 orang. Jumlah sampel sebanyak 362 orang sebagai data utama penelitian yang diperoleh melalui instrument dan kuesioner secara luring dan daring. Penelitian dimulai dengan membagun model matematika kasus bullying, menganalisis model dan simulasi model berdasarkan data riil untuk menyimpulkan solusi pembulyan dengan bimbingan dan konseling di Madrasah menggunakan Maple. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil sintetis analisis dan simulasi model matematika SBP mengungkapkan dua titik keseimbangan yaitu keseimbangan yang tidak bebas dan bebas dari perilaku kasus sosial pembulyan, hasil simulasi menunjukkan bahwa kasus pembulyan akan selalu ada di kalangan pelajar di MTs dan MA, tetapi nilai bilangan reproduksi dasar R0=0,74889 yang mengindikasikan bahwa proses pembulyang dapat diatasi dan tidak terjadi penyebaran secara psikologi dimana setiap pelajar yang mendapatkan kasus dibuly tidak mempengaruhi pelajar lainnya dengan memaksimalkan bimbingan dan konseling di Madrasah. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.
Solusi Masalah Bullying Menggunakan Pemodelan Matematika dengan Bimbingan dan Kounseling pada Pelajar Madrasah di Kabupaten Gowa Aisyah Zahra Ramadhani Asya; Damang, Dahnial; Side, Syafruddin; Muhammad Ridho Yusuf SAP; Pratama, Muhammad Isbar
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.3735

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang solusi permasalahan bullying menggunakan pemodelan matematika dengan Bimbingan Konseling pada Pelajar Madrasah di Kabupaten Gowa. Tujuan penelitian ini adalah membangun model matematika SBP yang menggambarkan laju Perilaku kasus sosial pembulyan, menganalisis model bullying, mendapatkan solusi bullying dengan bimbingan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, populasi penelitian adalah siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Gowa sebanyak 10.463 orang. Jumlah sampel sebanyak 362 orang sebagai data utama penelitian yang diperoleh melalui instrument dan kuesioner secara luring dan daring. Penelitian dimulai dengan membagun model matematika kasus bullying, menganalisis model dan simulasi model berdasarkan data riil untuk menyimpulkan solusi pembulyan dengan bimbingan dan konseling di Madrasah menggunakan Maple. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil sintetis analisis dan simulasi model matematika SBP mengungkapkan dua titik keseimbangan yaitu keseimbangan yang tidak bebas dan bebas dari perilaku kasus sosial pembulyan, hasil simulasi menunjukkan bahwa kasus pembulyan akan selalu ada di kalangan pelajar di MTs dan MA, tetapi nilai bilangan reproduksi dasar R0=0,74889 yang mengindikasikan bahwa proses pembulyang dapat diatasi dan tidak terjadi penyebaran secara psikologi dimana setiap pelajar yang mendapatkan kasus dibuly tidak mempengaruhi pelajar lainnya dengan memaksimalkan bimbingan dan konseling di Madrasah. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.