Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deteksi Seksual Dimorfisme Pada Benih Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus Bleeker, 1850) Berdasarkan Morfologi Utaminingtyas, Siwiana Dinar; Bhagawati, Dian; Setiyono, Eko
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 6 No 1 (2024): Bioeksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2024.6.1.6439

Abstract

Ikan tawes merupakan ikan yang banyak di budidayakan di Indonesia. Budidaya ikan membutuhkan indukan yang berkualitas. Indukan dengan kualitas tinggi dapat didapatkan dari budidaya tunggal kelamin. Budidaya tunggal kelamin dilakukan dengan menyeleksi ikan berdasarkan jenis kelamin sejak benih. Penentuan jenis kelamin pada benih untuk budidaya memiliki kesulitan karena seksual dimorfisme belum terlihat jelas, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai seksual dimorfisme pada benih ikan tawes untuk mendukung budidaya ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah performa morfologi, meristik, dan truss morphometric dapat digunakan untuk membedakan benih ikan tawes jantan dan betina. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan purposive sampling. Sampel yang diambil adalah 60 ekor sampel benih ikan tawes dengan dua kelompok ukuran. Kelompok pertama adalah benih dengan ukuran 5-6 cm dan kelompok kedua adalah benih dengan ukuran 6,1-7 cm. Sampel yang didapatkan diamati tampilan morfologinya yaitu performa morfologi, meristik, dan truss morphometric. Data performa morfologi dan meristik di analisis secara deskriptif, sedangkat data truss morphometric dianalisis menggunakan SPSS dengan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performa morfologi dan meristik tidak menunjukkan adanya seksual dimorfisme, sedangkan hasil pengukuran truss morphometric menunjukkan perbedaan yang signifikan pada garis A2 yaitu jarak antara ujung mulut dan batas akhir tulang kepala. Berdasarkan hasil rata-rata pengukuran truss morphometric pada garis A2, didapatkan hasil bahwa kepala bagian dorsal dari benih ikan tawes berukuran lebih panjang dan runcing dari benih ikan betina.