Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESIAPAN UNSUR MANAJEMEN DALAM MENGHADAPI PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI KLINIK A DI YOGYAKARTA Tria, Harsiwi; Andriani, Vonita Indra
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v10i1.4391

Abstract

KESIAPAN UNSUR MANAJEMEN DALAM MENGHADAPI PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRO Latar Belakang: Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis elektronik sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesiapan unsur manajemen dalam menghadapi penerapan rekam medis elektronik di Klinik A di YogyakartaMetode : penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatifHasil Penelitian: Unsur Man ; Jumlah petugas berlatar belakang pendidikan rekam medis telah mencukupi yaitu sebanyak 2 orang. Mereka juga mengetahui kewajiban pelaksanaan rekam medis elektronik Unsur Machine ; Sudah terdapat hardware yaitu 2 komputer/ PC yang berfungsi dan akan dilakukan penambahan hardware. Sedangkan software yang dimiliki adalah aplikasi Pcare. Unsur Method; Belum ada dokumen kebijakan maupun standard prosedur operasional terkait penerapan dan teknis pelaksanaan rekam medis elektronik di klinik. Unsur Information ; Belum terdapat pelatihan bagi para petugas terkait penerapan rekam medis elektronik. Kesimpulan: Kesiapan unsur manajemen dalam menghadapi rekam medis elektronik di Klinik A telah berjalan dengan baik akan tetapi belum maksimal, masih ada beberapa unsur manajemen yang perlu dipersiapkan Kata Kunci : Unsur manajemen, Penerapan RME, Klinik
PERHITUNGAN BEBAN KERJA DENGAN METODE ABK DI UNIT REKAM MEDIS KLINIK LARASHATI Insani, Tria Harsiwi Nurul; Andriani, Vonita Indra; Kartika, Cahaya
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v5i1.2188

Abstract

Latar Belakang:. Analisis beban kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja per orangan per satuan waktu. Belumpernah dilakukan perhitungan beban kerja di unit kerja rekam medis di Klinik Larashati sebelumnya, oleh karena itu peneliti ingi menganalisis beban kerjanya.Tujuan: menghitung beban kerja petugas yang mengerjakan tugas perekam medis di Klinik Laras Hati dengan metode ABK.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif analitik. Subjek pada penelitian ini adalah petugas rekam medis dan SDMK. Objek penelitian ini adalah tugas pokok petugas dan tugas penunjang di unit rekam medis. waktu pelaksanaannya pada Juli 2021.Hasil Penelitian: Jumlah SDMK 8 orang terdiri dari 1 orang lulusan perekam medis dan 7 orang tenaga medis lain. Waktu kerja tersedia di unit kerja rekam medis Klinik larashati adalah sebesar 1.200 jam/tahun atau 72.000 menit/tahun . Jumlah beban kerja petugas SDMK yang mengerjakan tugas perekam medis dalam 1 hari adalah 925 menit, dalam 1 bulan 22.410 menit, dan 261.230 menit pertahunnya. SBK paling besar yaitu 72.000 dan SBK terkecil yaitu 7.200. FTP sebesar 0.22% dan hasil Standar Tugas Penunjang (STP) sebesar 1,01%.Simpulan: Waktu kerja tersedia di Klinik Laras Hati adalah 6,2 jam/hr atau 37,5 jam/minggu hal ini sudah sesuai Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 telah ditentukan jam kerja instansi pemerintah 37 jam 30 menit per minggu. Komponen beban kerja di Klinik Larashati rata-rata dalam 1 hari adalah 925 menit, dalam 1 bulan 22.410 menit, dan 261.230 menit pertahunnya. Jumlah SDMK yang dibutuhkan Klinik Larashati adalah 4 orang petugas rekam medis.Keyword: Perhitungan Beban Kerja, Metode ABK, Klinik