This Author published in this journals
All Journal Jurnal GEOSAPTA
Banto, Abdul Thayib
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRUCTURAL CONTROL ON MINERALIZATION HIGH SULPHIDATION DEPOSITS IN MOTOMBOTO AREA Banto, Abdul Thayib; Kasim, Muhammad; Manyoe, Intan Noviantari; Setiono, Setiono
Geosapta Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i1.12171

Abstract

Suatu kontrol utama pembentukan alterasi dan mineralisasi adalah struktur geologi, karena dapat menjadi jalur fluida hidrotermal yang membawa mineral ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi geologi dan menganalisis kontrol struktur geologi terhadap mineralisasi. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan. Observasi lapangan terdiri dari pengamatan geomorfologi, struktur geologi dan litologi. Geomorfologi terdiri pengamatan bentang alam dan stadia sungai. Struktur geologi berupa kekar dan sesar. Litologi meliputi alterasi dan mineralisasi. Hasil observasi lapangan dianalisis geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi serta analisis laboratorium seperti petrografi dan mineragrafi. Hasil penelitian mendapatkan satuan geomorfologi punggungan vulkanik Motomboto dan satuan perbukitan erosional Motomboto. Hasil analisis stratigrafi dan analisis petrografi didapatkan satuan latit, satuan riolit porfiri, satuan breksi vulkanik dan satuan endapan aluvial. Hasil dari analisis struktur geologi mendapatkan arah umum kekar NE-SW, NW-SE, N-S, NEE-SWW dan sesar terdiri sesar geser dan sesar normal. Secara megaskopis dan analisis mineragrafi, mineral logam yang teramati adalah pirit, kalkopirit, galena, sfalerit, tenanntit-tetrahedrit, kovelit, arsenopirit, emas dan azurit. Hasil analisis kontrol struktur terhadap mineralisasi, mineralisasi terbatas pada breksi hidrotermal yang merupakan batuan hasil dari zona hancuran zona sesar, kemudian terisi oleh fluida hidrotermal yang membawa mineral ekonomis. Struktur geologi daerah penelitian dapat menjadi jalur masuk fluida hidrotermal.