This Author published in this journals
All Journal Telematika MKOM
Hanafi, Mohammad Afif
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SENTIMEN TERHADAP PSSI ATAS TRAGEDI KANJURUHAN MENGGUNAKAN MULTINOMIAL NAÏVE BAYES Hanafi, Mohammad Afif; Solichin, Achmad
Telematika MKOM Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Telematika MKOM Vol. 15 No. 1 Maret 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/telematikamkom.2292

Abstract

PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) merupakan suatu federasi sepakbola yang ada di Indonesia. Sebelum dan Sesudah Tragedi Kanjuruhan, PSSI memiliki banyak sekali isu sentimen negatif maupun positif. Oleh karena itu, sentimen ini banyak menimbulkan opini terhadap PSSI sehingga perlu adanya sistem untuk mengetahui setiap kalimat pada sebuah sentimen. Penelitian ini melatarbelakangi opini masyarakat Indonesia baik yang pro ataupun kontra pada Tragedi Kanjuruhan, hal ini menjadi suatu hal yang sangat penting untuk mengetahui sentimen positif atau negatifnya sebuah pendapat yang dilontarkan oleh masyarakat salah satunya melalui Twitter. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan menganalisis pandangan dari masyarakat melalui media sosial Twitter terhadap PSSI baik sebelum Tragedi Kanjuruhan maupun sesudah Tragedi Kanjuruhan, dan berapa akurasi tertinggi dari algoritme yang diimplementasikan berupa sistem yang berbasis website. Sentimen analisis ini dilakukan melalui proses pelabelan secara manual yang kemudian dibagi menjadi dua kategori yaitu label positif dan label negatif. Dataset bersumber dari Twitter dengan proses scraping dengan kata kunci sebelum Tragedi Kanjuruhan yaitu “PSSI” pada periode 01 Januari 2022 hingga 31 Agustus 2022 dengan total 452 tweets. Dan kata kunci sesudah Tragedi Kanjuruhan yaitu “PSSI”, “Sepakbola, “Kanjuruhan”, dan “FIFA” pada periode 07 Oktober 2022 hingga 16 Oktober 2022 dengan total 1238 tweets. Hasil dari pengujian menggunakan metode Multinomial Naïve Bayes mampu menghasilkan analisa pengujian akurasi tertinggi sebelum Tragedi Kanjuruhan bernilai 73% dengan rasio terbaik ialah 80% data latih dan 20% data uji, sedangkan akurasi tertinggi sesudah Tragedi Kanjuruhan bernilai 68% dengan rasio terbaik ialah 90% data latih dan 10% data uji