Nur Sani, Intan -
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI RUMAH BACA DIKATA DI DESA PESANTUNAN KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES Nur Sani, Intan -; -, Fitriyah -; Herawati, Nunik Retno
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya literasi di Indonesia yang rendah membuat pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan literasi di daerah. Kabupaten Brebes merupakan daerah di Indonesia dengan tingkat literasi yang rendah, maka dari itu banyak bermunculan taman baca atau rumah baca di daerah Brebes untuk membantu meningkatkan literasi di daerah Brebes. Namun, tidak semua taman baca dapat bertahan lama. Salah satu rumah baca yang bertahan lama adalah Rumah Baca Dikata yang berada di Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan yang terjadi hingga Rumah Baca Dikata dapat bertahan lebih dari 3 tahun. Teori yang digunakan adalah teori pemberdayaan masyarakat melalui konsep berkelanjutan Saraswati (Alfitri, 2011). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan telaah dokumen, serta teknik pengambilan informan menggunkan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat di Rumah Baca Dikata melalui 6 unsur yaitu Learning by doing dilihat melalui proses kegiatan mengajar program kelas belajar. Problem solving yaitu dengan berdiskusi dan dibicarakan secara langsung terkait masalah yang sedang terjadi. Self evaluation yang dilakukan setelah acara. Self development and coordination dengan koordinasi dan kerjamasa pihak luar seperti instansi dan donatur. Self selection yaitu dengan seleksi program dan sdm relawan dengan lebih selektif. Dan self decism yaitu melihat keputusan founder dan tim founder mendirikan dan bergabung dengan Rumah Baca Dikata. Kesimpulan dari penelitian ini Rumah Baca Dikata sukses berkelanjutan hingga lebih dari 3 tahun diukur dengan konsep pemberdayaan menurut Saraswati dengan aspek learning by doing serta koordinasi dan kolaborasi sebagai aspek yang paling kuat dan aspek self selection yang perlu ditingkatkan. Hal ini karena pemilihan program dan relawan sangat berpengaruh untuk keberlanjutan Rumah Baca Dikata. Maka dari itu, perlu untuk lebih selektif lagi dalam memilah program dan calon tim relawan untuk Rumah Baca Dikata kedepan