Syafira, Mitha Amelia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa pudica l) sebagai Alternatif Pengawet Alami Bakso Ikan Syafira, Mitha Amelia
Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrintech.v8i1.20823

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pemanfaatan Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa pudical l) sebagai Alternatif Pengawet Alami Bakso Ikan”, Tujuan dari pengawetan biasanya untuk menghambat dan mencegah terjadinya kerusakan, mempertahankan mutu, menghindari terjadinya keracunan sehingga mempermudah pananganan maupun penyimpanan.  Penelitian yang dilakukan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun putri malu efektif digunakan sebagai pengawet alami dan menentukan konsentrasi efektif dari ekstrak daun putri malu yang dapat mengawetkan bakso ikan lebih lama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 yaitu: Konsentrasi ekstrak daun putri malu dan lama penyimpanan. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai pemanfaatan ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica L) sebagai alternatif  pengawet alami bakso ikan dapat disimpulkan sebagai berikut : Konsentrasi ekstrak daun putri malu memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada taraf (p0,01) terhadap total mikroba, organoleptik warna, organoleptik tekstur dan organoleptik rasa sedangkan berbeda tidak nyata (p0,05) terhadap kadar protein. Lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf (p0,01) terhadap kadar protein, total mikroba, organoleptik warna, organoleptik tekstur dan organoleptik rasa. Interaksi perlakuan konsentrasi ekstrak daun putri malu dan lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada taraf (p0,01) terhadap organoleptik warna dan organoleptik rasa sedangkan berbeda tidak nyata (p0,05) terhadap kadar protein, total mikroba dan organoleptik tekstur.