Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI)
Pratikno, Faishal Arham
Institut Teknologi Kalimantan
Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Efektivitas Pemanfaatan Mesin Bubut Magnum Tech CW62100B Dengan Metode Overall Equipment Efectiveness (OEE) dan Root Conflict Analysis (RCA+) Ambarwati, Nada; Sa’adiyah, Devy Setiorini; Pratikno, Faishal Arham; Muqimuddin, Muqimuddin
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v6i2.24213

Abstract

Mesin bubut Magnum Tech CW62100B merupakan mesin bubut yang digunakan oleh PT XYZ dalam menjalankan proses produksinya. Berdasarkan perhitungan, mesin bubut jenis ini memiliki downtime selama 28,5 jam dan tergolong downtime paling tinggi dari mesin bubut jenis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai availability, performance ratio, rate of quality products serta nilai OEE pada mesin Magnum Tech CW62100B di PT.XYZ dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan untuk mengetahui akar – akar penyebab masalah ketidakefektifan dan kontradiksi dari mesin Magnum Tech CW62100B di PT. XYZ dengan Root Conflit Analysis (RCA+). Hasil penelitian ditemukan bahwa OEE pada mesin bubut masih dibawah standar global yaitu sebesar 75% dan analisis penyebab masalah ketidakefektifan mesin bubut dengan metode RCA+ ditemukan 6 akar masalah yang memiliki dampak positif dan negatif atau kontradiksi yaitu pemutaran top slide terlalu cepat, penguncian chuck terlalu kencang, pemakanan terlalu tebal, cross slide terus menyala, pemakaian jangka panjang pada mesin bubut, dan briefing sebelum bekerja terlalu lama.
Co-Authors Ambarwati, Nada Devy Setiorini Sa’adiyah Muqimuddin, Muqimuddin