Rohaniawan, Hario Walid
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN VARIASI PENEMPATAN DINDING GESER TERHADAP BEBAN GEMPA Trimurtiningrum, Retno; Sarya, Gede; Widhiarto, Herry; Rohaniawan, Hario Walid; Masruri, M. Hafidh
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 11, Nomor 2, Agustus Tahun 2023
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v11i3.3255

Abstract

ABSTRAK: Indonesia merupakan negara rawan gempa yang memiliki tingkat resiko gempa dari gempa rendah sampai dengan gempa tinggi. Bangunan tingkat tinggi pada daerah gempa rentan mengalami simpangan yang berlebih. Untuk mengatasi permasalahan simpangan pada bangunan tingkat tinggi dapat dilakukan dengan penambahan kekakuan struktur dengan penggunaan dinding geser. Lokasi dinding geser berpengaruh pada perilaku struktur gedung bertingkat dalam responsnya terhadap beban lateral khususnya gempa. Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja bangunan dengan beberapa variasi dinding geser menggunakan analisis pushover, karena analisis ini memiliki keunggulan dalam komputasi yang cepat dan lebih sederhana. Terdapat 3 (tiga) variasi permodelan dalam penelitian ini, yaitu permodelan SW-0 (SRPM), permodelan SW-1 (penempatan dinding geser di tepi bangunan) dan permodelan SW-2 (penempatan dinding geser di tengah bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level kinerja untuk tiap variasi permodelan masuk dalam kategori IO (Immediate Occupancy) yang berarti saat terjadi gempa, tidak ada kerusakan berarti pada gedung, dimana kekuatan maupun kekakuan masih sama dengan kondisi pada saat sebelum terjadi gempa dan gedung dapat langsung difungsikan. KATA KUNCI : level kinerja, gempa, dinding geser, sistem ganda
PERBANDINGAN RESPONS STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG TERHADAP BEBAN GEMPA DENGAN VARIASI PENEMPATAN DINDING GESER Trimurtiningrum, Retno; Sarya, Gede; Widhiarto, Herry; Rohaniawan, Hario Walid; Masruri, M. Hafidh
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 10, Nomor 3, Desember Tahun 2022
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v10i3.2628

Abstract

ABSTRAK: Bangunan tingkat tinggi merupakan solusi pembangunan bagi wilayah yang padat penduduknya sehingga sering dijumpai di berbagai kota besar di Indonesia. Konsep perencanaan metode desain ultimit yang membuat dimensi elemen struktur relatif lebih langsing atau kecil membuat struktur bangunan tingkat tinggi rawan terhadap pembebanan lateral, khususnya terkait simpangan lateral struktur. Penambahan dinding geser pada struktur biasanya dilakukan untuk menambah kekakuan lateral struktur, sehingga bangunan dapat memenuhi syarat simpangan yang diizinkan oleh SNI 03-1726-2019 pasal 7.8.6. Dinding geser pada struktur sebaiknya didesain dan ditempatkan sedemikian rupa agar memberikan ketahanan lateral yang cukup, mereduksi simpangan serta tidak menimbulkan efek puntir pada struktur. Penempatan dinding geser berpengaruh pada respons struktur bangunan. Penelitian ini akan membandingkan respons struktur dengan 3 (tiga) variasi yang berbeda yaitu struktur beton bertulang tanpa dinding geser (SW-0), struktur beton bertulang dengan dinding geser di tepi bangunan (SW-1) dan struktur beton bertulang dengan dinding geser di tengah bangunan (SW-2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa permodelan SW-2 dimana dinding geser terletak di tengah bangunan memiliki respons struktur yang paling baik dalam menahan beban lateral. Permodelan SW-2 memenuhi persyaratan sistem ganda, simpangan antar lantai ijin, pengaruh P-delta serta memiliki nilai simpangan maksimum terkecil yaitu sebesar 19,297 mm. KATA KUNCI: respons, gempa, dinding geser, sistem ganda