Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Law and Border Protection TEMATICS : TECHNOLOGY MANAGEMENT AND INFORMATICS RESEARCH JOURNALS
Khusairy, M. Fadly
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
THE EFFECT OF TEN (10) YEAR PASSPORT RENEWAL POLICY ON THE THREAT OF TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME (TOC) IN INDONESIA Pramudita, Rizky Noor Jaya; Gibran, Atsil Syah; Khusairy, M. Fadly
Journal of Law and Border Protection Vol 6 No 1 (2024): JLBP : Journal of Law and Border Protection
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jlbp.v6i1.601

Abstract

Adanya risiko dari pemberlakuan paspor Republik Indonesia 10 tahun ditambah dengan ancaman adanya kegiatan TOC sebagai suatu ancaman setiap negara secara lingkup internasional saat ini menjadi suatu hal yang dianggap serius bagi pemerintah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini pendalaman lebih lanjut terkait dampak pembaruan masa berlaku paspor republik indonesia menjadi 10 tahun terhadap ancaman transnational organized crime (toc) yang dihadapi indonesia dan solusi yang harus dilakukan. Metode analisis pada penelitian ini dilakukan dengan menghimpun data melalui penelaahan bahan kepustakaan atau data hasil studi kepustakaan maupun peraturan perundangundangan yang berlaku yang berkaitan dengan analisis yuridis normatif mengenai permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah yang timbul kesisteman, fisiologi manusia, kualitas bahan baku paspor, dan kerentanan pengawasan perlu penyelesaian masalah yang sesuai agar tidak berkepanjangan dan menjadi ancaman Transnational Organized Crime (TOC). Adanya ancaman TOC perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan keimigrasian kedepannya. TOC harus diperangi dengan menjalankan fungsi keimigrasian secara optimal.
SILABA (DRUGS REPORTING INFORMATION SYSTEM) IS AN INTEGRATED INNOVATION SMART CONTROL ROOM TO OPTIMIZE DRUGS ERADICATION IN INDONESIA Hilmy, Muhadzib Rezki; Gloria S, Tesalonika; Khusairy, M. Fadly; Kusuma P, Eliska Bia; Karunia, Ferdyan Samuel; Ayu H, Adira Khansa
TEMATICS: Technology Management and Informatics Research Journals Vol 6 No 1 (2024): TEMATICS: Technology ManagemenT and Informatics Research Journals
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/tematics.v6i1.592

Abstract

Beragamnya bentuk pelaku usaha obat-obatan terlarang muncul sebagai akibat dari keadaan geografis dan demografis Indonesia dalam lingkungan global saat ini. Banyaknya pintu masuk seperti darat, laut, dan udara. Indikator prevalensi penggunaan obat-obatan terlarang dan alkohol masih relatif tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan beberapa upaya pemberantasan zat terlarang dan narkotika menggunakan sistem teknologi berbasis IoT dan kemajuan aplikasi terintegrasi. Penelitian ini menggunakan metode penulisan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, dan proses analisis data dilakukan dengan mengumpulkan fakta dan informasi yang berkaitan dengan teori dan konsep. Artikel ini menjelaskan fungsi, desain teknologi, dan kesesuaian sistem SILABA untuk menghentikan peredaran dan penyelundupan obat-obatan terlarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia harus mengikutsertakan semua sektor pemerintahan dan masyarakat selain mengedukasi masyarakat umum tentang narkoba dan narkotika. Sehingga hadirnya fasilitas sistem digital berupa aplikasi SILABA yang terintegrasi dengan Smart Control Room menjadi salah satu solusi untuk melibatkan seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Indonesia dalam pemberantasan narkoba dan ilegal secara proaktif. narkoba yang masuk ke wilayah Indonesia agar Indonesia dapat terwujud bebas dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
M-PMI (MONITORING-INDONESIAN MIGRANT WORKERS) IS AN INTEGRATED IOT SURVEILLANCE SYSTEM TO ENSURE THE PROTECTION OF PMIS ABROAD Hilmy, Muhadzib Rezki; Gloria S, Tesalonika; Khusairy, M. Fadly
TEMATICS: Technology Management and Informatics Research Journals Vol 6 No 1 (2024): TEMATICS: Technology ManagemenT and Informatics Research Journals
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/tematics.v6i1.593

Abstract

Salah satu faktor yang mendorong ekonomi indonesia adalah pekerja migran dari Indonesia yang bekerja di luar negeri. Namun, banyak pekerja migran dari Indonesia yang melakukan pengaduan kekerasan seksual, penyiksaan, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, berberapa upaya perlindungan terhadap PMI dilaksanakan secara holistik dan integratif seperti E- Pengaduan, Crisis Center, dan SP4N-LAPOR. Namun, kenyataannya masih terdapat data-data yang tidak terintegrasi dan kurang efektifnya pengolahan pengaduan dalam aplikasi pengaduan PMI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan fungsi pengawasan keimigrasian melalui aplikasi M- PMI berbasis IoT dalam mewujudkan perlindungan Pekerja Migran Indonesia di luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan antara teori dan konsep, kemudian dianalisis dan dikorelasi dengan mendeskripsikan gambaran, rancangan teknologi dan mekanisme kerja dari M-PMI sebagai teknologi tepat guna dalam pemantauan dan pengaduan PMI di luar negeri sebagai upaya mewujudkan perlindungan penuh terhadap PMI di luar negeri. Hasil dari penelitian ini menunnjukkan bahwa M-PMI merupakan aplikasi seluler berbasis IoT yang dianggap sebagai peningkatan dari beberapa sistem saat ini. Mengingat aplikasi M-PMI memiliki teknologi Global Positioning System pada fitur Maps yang dapat mendeteksi keberadaan PMI dimanapun dan kapanpun oleh instansi terkait, para pekerja migran tidak perlu khawatir dengan perilaku yang tidak sesuai dengan kemanusiaan. Inovasi aplikasi ini juga mencakup fungsi pelaporan yang memungkinkan pengguna untuk melihat status pengaduan PMI terkait perkembangannya, meredakan kekhawatiran pekerja migran dan mencegah duplikasi atau pengulangan pelaporan.
Co-Authors Ayu H, Adira Khansa Gibran, Atsil Syah Gloria S, Tesalonika Hilmy, Muhadzib Rezki Karunia, Ferdyan Samuel Kusuma P, Eliska Bia Pramudita, Rizky Noor Jaya