Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Komba-Komba (Eupatorium odoratum) Berbunga Putih dan Berbunga Kuning Sebagai Antinyamuk Armadany, Fery Indradewi; Mallarangeng, Andi Nafisah Tendri Adjeng; Fiyana, Ayu Sasta; Novi, Novi
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2017): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.583 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v3i2.3536

Abstract

Komba-komba (Eupatorium odoratum) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak terdapat di daerah Sulawesi Tenggara dan memiliki khasiat sebagai penolak  nyamuk (repellant). Terdapat dua jenis tumbuhan yang dikenal sebagai komba-komba, yaitu komba-komba berbunga putih dan komba-komba berbunga kuning. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak etanol daun komba-komba berbunga putih dan berbunga kuning dan untuk mengetahui aktivitas antinyamuknya. Daun komba-komba diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% kemudian didelipidasi menggunakan n-heksan. Ekstrak terdelipidasi diidentifikasi metabolit sekundernya melalui skrining fitokimia secara kualitatif menggunakan reagen spesifik. Sedangkan uji aktivitas antinyamuk ekstrak terdelipidasi menggunakan konsentrasi 5%, 6%, dan 7% untuk menentukan daya proteksinya selama 6 jam. Hasil skrining fitokimia menunjukkan jenis metabolit sekunder dari ekstrak etanol daun komba-komba berbunga putih dan kuning sama, yaitu alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin. Uji aktivitas menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak semakin tinggi aktivitas antinyamuk yang dihasilkan. Ekstrak daun komba-komba berbunga kuning dan berbunga putih memiliki aktivitas antinyamuk yang sama, dimana ekstrak 7% memiliki potensi untuk dikembangkan dalam bentuk sediaan karena memiliki aktivitas awal 100% dan aktivitas hingga jam ke-6 sebesar 73%.Kata kunci: antinyamuk, Eupatorium odoratum, komba-komba, metabolit sekunderÂ