Jasmine, Nur Ainna Fairuz
Universitas Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keanekaragaman Spesies Burung di Gumuk Kerang, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur Jasmine, Nur Ainna Fairuz
KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan Vol 7, No 2 (2023): KLOROFIL: JURNAL ILMU BIOLOGI DAN TERAPAN
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/kfl:jibt.v7i2.16020

Abstract

Burung adalah kelompok satwa liar yang banyak dan mudah dijumpai di berbagai jenis kondisi suatu tipe habitat. Kelompok satwa ini bisa ditemukan dihabitat alami, buatan, ataupun juga bisa hidup disekitar manusia (urban). Dari total keseluruhan jumlah spesies burung, Indonesia memiliki 17% jenis spesies burung. Keragaman jenis burung dapat menjadi indikator lingkungan. Keanekaragaman jenis spesies dapat ditunjukkan dengan adanya jumlah jenis dan jumlah individu yang beragam dalam satu wilayah tertentu. Keanekaragaman jenis dapat digunakan sebagai penilaian awal dalam menilai biodiversitas pada suatu kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keanekaragaman spesies burung pada wilayah Gumuk Kerang, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2023. Metode yang digunakan yaitu point count (titik hitung) dengan total tiga titik pengamatan. Pengamatan pada setiap titik dengan radius 25 meter dilakukan selama 15 menit dengan mencatat data ekologi yang meliputi nama spesies dan jumlah individu burung yang ditemukan. Analisis data menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’).  Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 27 spesies dari 17 famili burung di Gumuk Kerang. Spesies yang memiliki kelimpahan tertinggi yaitu Walet Linchi (Collocalia linchi) dengan rata-rata individu sebanyak 95 ekor. Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) memiliki nilai 1,970 yang dikategorikan tingkat keanekaragaman sedang. Status konservasi seluruh burung yang ditemukan berdasarkan IUCN adalah Least Concern (LC).
Keanekaragaman Spesies Burung di Gumuk Kerang, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur Jasmine, Nur Ainna Fairuz
KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan Vol 7, No 2 (2023): KLOROFIL: JURNAL ILMU BIOLOGI DAN TERAPAN
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/kfl:jibt.v7i2.16020

Abstract

Burung adalah kelompok satwa liar yang banyak dan mudah dijumpai di berbagai jenis kondisi suatu tipe habitat. Kelompok satwa ini bisa ditemukan dihabitat alami, buatan, ataupun juga bisa hidup disekitar manusia (urban). Dari total keseluruhan jumlah spesies burung, Indonesia memiliki 17% jenis spesies burung. Keragaman jenis burung dapat menjadi indikator lingkungan. Keanekaragaman jenis spesies dapat ditunjukkan dengan adanya jumlah jenis dan jumlah individu yang beragam dalam satu wilayah tertentu. Keanekaragaman jenis dapat digunakan sebagai penilaian awal dalam menilai biodiversitas pada suatu kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keanekaragaman spesies burung pada wilayah Gumuk Kerang, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2023. Metode yang digunakan yaitu point count (titik hitung) dengan total tiga titik pengamatan. Pengamatan pada setiap titik dengan radius 25 meter dilakukan selama 15 menit dengan mencatat data ekologi yang meliputi nama spesies dan jumlah individu burung yang ditemukan. Analisis data menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’).  Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 27 spesies dari 17 famili burung di Gumuk Kerang. Spesies yang memiliki kelimpahan tertinggi yaitu Walet Linchi (Collocalia linchi) dengan rata-rata individu sebanyak 95 ekor. Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) memiliki nilai 1,970 yang dikategorikan tingkat keanekaragaman sedang. Status konservasi seluruh burung yang ditemukan berdasarkan IUCN adalah Least Concern (LC).