PT. Jati Jaya Perkasa Mandiri yang berlokasi di Jl. Pattene Pa’ bentengang Kab. Maros Sulawesi Selatan adalah perusahaan yang bergerak di bidang industry pengolahan kayumemiliki tata letak proses produksi yang belum sesuai dengan pola aliran produksi dengan jarak perpindahan keseluruhan 132 meter dan wak- tu perpindahan sangat lama yaitu 33 menit dari proses pertama hingga akhir se- hingga menimbulkan ketidak efektifan dan efisiennya proses pengolahan kayu di PT. Jati Jaya Perkasa Mandiri. Tujuan menggunakan metode ARC ini adalah un- tuk mengetahui kondisi aktual tata letak fasilitas yang diterapkan oleh PT. Jati Jaya Perkasa Mandiri pada saat ini, dan memberikan usulan layout tata letak fasilitas desain alternatif yang dapat digunakan untuk meminimumkan total jarak perpindahan. Dari hasil yang telah di peroleh dengan menggunakan metode ARC memiliki jarak dan waktu perpindahan lebih efektif dan efisien. To- tal jarak perpindahan yang di tempuh ialah 82 meter dengan waktu perpindahan 19 menit. ARC merupakan alat bantu yang digunakan untuk melihat hubungan kedekatan antara proses produksi satu dan proses produksi lainnya.