Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Pijat Tui Na Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Nafsu Makan di Kelas Ibu Balita Nadhiifah, Rana Dhiya'; Pristianto, Arif; Charisa, Anis Dwi
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v7i2.19655

Abstract

Balita dengan usia dibawah lima tahun merupakan masa pertumbuhan dengan pemenuhan asupan gizi yang seimbang. Pada masa pertumbuhan balita terdapat permasalahan yang muncul, salah satunya permasalahan nafsu makan. Salah satu intervensi untuk meningkatkan nafsu makan pada balita adalah pijat tui na. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pijat tui na untuk meningkatkan nafsu makan. Metode kegiatan ini berupa penyuluhan dan demonstrasi mengenai pijat tui na. Untuk mengetahui hasil evaluasi tingkat pengetahuan ibu balita menggunakan pre-test dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan, ibu balita yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 20%, tingkat pengetahuan cukup sebanyak 20% dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 60%. Sedangkan, hasil post-test menunjukkan, ibu balita yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 80% dan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 20%. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan ibu mengenai teknik pijat tui na untuk meningkatkan nafsu makan pada anak.
Pengaruh Pemberian Tendon Gliding Exercise terhadap Penurunan Nyeri pada Carpal Tunnel Syndrome: Case Report Ningrum, Rahmawati Cahya; Supriyadi, Arin; Charisa, Anis Dwi
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2024: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan kondisi neurologis yang umum terjadi, ditandai dengan adanya kompresi pada saraf medianus di pergelangan tangan. Salah satu manifestasi utama CTS adalah nyeri pada pergelangan tangan yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Tendon gliding exercise telah diusulkan sebagai salah satu intervensi non-invasif yang mungkin efektif dalam mengurangi nyeri pada CTS. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tendon gliding exercise terhadap penurunan nyeri pada pasien dengan Carpal Tunnel Syndrome. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case report). Seorang pasien perempuan berusia 52 tahun dengan diagnosis CTS diberikan terapi tendon gliding exercise sebanyak 3 kali dalam seminggu. Pengukuran nyeri dilakukan sebelum dan setelah intervensi menggunakan Numerical Rating Scale (NRS). Selain itu, pengukuran paresthesia juga dilakukan menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Setelah menjalani terapi tendon gliding exercise, terjadi penurunan signifikan dalam tingkat nyeri pada pasien. Pengukuran dengan NRS menunjukkan penurunan nyeri diam, nyeri tekan, dan nyeri gerak dari T0 hingga T3. Pengukuran dengan VAS juga menunjukkan penurunan paresthesia pada kondisi diam, ditekan, dan saat bergerak.
Edukasi Fisioterapi Stretching Pada Senam Prolanis Lansia di Puskesmas Sibela Kelurahan Mojosongo Surakarta Refideso, Salim; Wahyuni; Charisa, Anis Dwi
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i1.50

Abstract

Elderly people are individuals over 60 years old. The elderly is related to the aging process accompanied by physical, mental and social changes, which have an impact on health such as hypertension and diabetes mellitus. Stretching before exercise is to prevent injury, maintain the elasticity of muscles and tendons, thereby increasing the range of movement. Prolanis is a health service system and a proactive approach that is implemented in an integrated, involving manner. participants, health facilities and the Social Security Administering Agency (BPJS). The aim of this activity is to increase the effectiveness of prolanis exercise in the elderly and prevent injuries from occurring when carrying out prolanis exercise activities. The activity stages were given stretching education before starting prolanis exercises in the Sibela Community Health Center environment. The results obtained from prolanis exercise activities show that prolanis exercise is carried out 4 (four) times a month, education is given once in the second week to prolanis exercise participants through direct practical activities in the field before the exercise is carried out so that participants can understand the importance of stretching or stretching the muscles of the upper and lower limbs to prevent injury.
EDUKASI LATIHAN UNTUK NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA LANSIA DI RW 17 POSLANSIA MOJOSONGO SOLO Wahyu Tri Setyo; Arif Pristanto; Charisa, Anis Dwi
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i1.79

Abstract

Reduced functional ability followed by decreased physical activity has a relationship with age and gender. men and women are at the same risk, ranging from reduced muscle strength to endurance. One disorder that is a common health problem in the world and affects almost the entire elderly population is low back pain. Low back pain is pain felt in the lower back area, not a disease or diagnosis for a disease but is a term for pain felt in the affected body area with various variations in the duration of pain. The purpose of this counseling activity is to provide knowledge about low back pain and exercise education to reduce pain intensity. The activity method used is counseling using leaflets with low back pain material and exercise education. The main targets were members and cadres of the elderly posyandu in RW 17 Mojosongo Solo. The result of this counseling is an increase in public understanding and knowledge about low back pain and exercises to reduce this pain. This proves that the counseling method using leaflets is quite effective. It can be seen from the results of the pre-test and post-test participants who showed an average increase of 45%.