Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Kualitas SDM dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya yang berjumlah 126 orang di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya dengan sampel 82 orang.Data hasil penelitian dianalisis dengan peralatan statistik sederhana antara lain distribusi frkuensi, persentase dan rata-rata. Untuk mengukur kehandalan variabel dalam kuesioner dengan analisis Cronbach Alpha pada taraf signifikansi 0,5. Untuk membuktikan hipotesis lebih lanjut digunakan peralatan Pearson’ Correlation, Linear Regression, dan t-test. Hasil penelitian bahwa persamaan regresi linear berganda dapat dijelaskan nilai konstanta sebesar 4,414 artinya kinerja pegawai Dinas Pertanian dan Pangan Kabuapten Pidie Jaya tanpa pengaruh variabel. Nilai koefisien regresi kompetensi sebesar 0,353 diartikan bahwa setiap 1% kenaikan kualitas SDM (X1) akan meningkatkan kinerja pegawai Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya. Nilai koefisien regresi kompetensi sebesar 0,466 diartikan bahwa kompetensi (X2) akan meningkatkan kinerja pegawai Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja pegawai Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya. Hubungan variabel dependen dan independen yaitu variabel kualitas SDM (X1) dan kompetensi (X2) terhadap kinerja (Y) pegawai Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya dengan koefisien korelasi sebesar 0,774 ini berarti hubungan tersebut sangat kuat. Koefisien determinasi variabel kualitas SDM (X1) dan kompetensi (X2) sebesar 59,8% ini berarti keduanya berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya dan sebesar 40,2% yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial variabel kualitas SDM (X1) diperoleh thitung 4,062 ttabel 1,664 dan variabel kompetensi (X2) diperoleh thitung 4,922 ttabel 1,664 sehingga Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima. Secara simultan variable kualitas SDM (X1) dan variable kompetensi (X2) diperoleh nilai Fhitung 58,858 Ftabel 2,72 sehingga Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima