Penelitian ini dilakukan untuk melakukan uji efektivitas pada penggunaan metode pembelajaran project based learning, outcame based education, dan bermain peran terhadap peningkatan keterampilan berbicara mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas dengan menguji coba integrasi tiga metode secara bersamaan di dalam pembelajaran. Data kemudian diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaannya, metode ini mengajak mahasiswa untuk secara langsung berbicara di depan publik. Melalui project based learning, mahasiswa dipandu untuk mengadakan kegiatan webinar mini. Secara langsung, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman nyata berbicara di depan publik menghasilkan video materi webinar dan modul materi secara singkat sebagai luaran pembelajaran di kelas. Sementara itu, melalui bermain peran, mahasiswa menjadi narasumber, moderator, MC, pembaca doa, dan pengarah kuis dalam kegiatan webinar. Mahasiswa juga mencari peserta di luar kelas untuk hadir dalam acara webinar. Setelah uji coba, nilai rata-rata sebelum pelaksanaan metode adalah 65, sementara setelah metode diterapkan, nilai rata-rata meningkat menjadi 85. Kemudian, integrasi metode ini efektif dilaksanakan karena mahasiswa menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berbicara mereka.