Khoeriyah, Faizatul
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Deskriptif Tentang Infrastruktur Manajemen Bimbingan Konseling di Tingkat Sekolah Dasar Khoeriyah, Faizatul
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 18, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v18i1.3326

Abstract

Keberhasilan keterlaksanaan layanan bimbingan dan konseling didukung oleh ketersediaan infrastruktur atau sarana dan prasarana bimbingan dan konseling yang memadai. Salah satu keberhasilan layanan bimbingan dan konseling, ditunjang dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan ketersediaan insfrastruktur atau sarana dan prasarana manajemen bimbingan dan konseling di tingkat Sekolah Dasar yang berada di Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Subjek penelitian adalah 16 SD/MI yang berada di Pekalongan. Teknik pengumpulan data menggunakan Angket dan Observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Ketersediaan ruang bimbingan dan konseling yang belum ada dan belum memadai sesuai standar yaitu berukuran 8 x 9 m; (2) Terdapat 7 dari 16 sekolah yang memiliki ruang administrasi, (3) Terdapat 3 dari 16 sekolah tersedia ruang konseling individu dan kelompok, (4) Keterbatasan tenaga ahli di bidang bimbingan dan konseling, (5) Tenaga Kerja Bimbingan Konseling pada 15 sekolah sebanyak 93,8%   tidak memiliki tenaga bimbingan konseling atau hanya 6,3% atau 1 sekolah memiliki tenaga bimbingan konseling . Hambatan pengembangan sarana dan prasarana bimbingan dan konseling pada aspek pembiayaan dan lahan. Implikasi bagi guru kelas yang harus memberikan layanan bimbingan dan konseling di tuntut memiliki kreativitas dalam pelaksanaan layanan dengan fasilitas terbatas tanpa mengorbankan pelayanan optimal bagi pserta didik.
Studi Deskriptif Tentang Infrastruktur Manajemen Bimbingan Konseling di Tingkat Sekolah Dasar Khoeriyah, Faizatul
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 18 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v18i1.3326

Abstract

Keberhasilan keterlaksanaan layanan bimbingan dan konseling didukung oleh ketersediaan infrastruktur atau sarana dan prasarana bimbingan dan konseling yang memadai. Salah satu keberhasilan layanan bimbingan dan konseling, ditunjang dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan ketersediaan insfrastruktur atau sarana dan prasarana manajemen bimbingan dan konseling di tingkat Sekolah Dasar yang berada di Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Subjek penelitian adalah 16 SD/MI yang berada di Pekalongan. Teknik pengumpulan data menggunakan Angket dan Observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Ketersediaan ruang bimbingan dan konseling yang belum ada dan belum memadai sesuai standar yaitu berukuran 8 x 9 m; (2) Terdapat 7 dari 16 sekolah yang memiliki ruang administrasi, (3) Terdapat 3 dari 16 sekolah tersedia ruang konseling individu dan kelompok, (4) Keterbatasan tenaga ahli di bidang bimbingan dan konseling, (5) Tenaga Kerja Bimbingan Konseling pada 15 sekolah sebanyak 93,8%   tidak memiliki tenaga bimbingan konseling atau hanya 6,3% atau 1 sekolah memiliki tenaga bimbingan konseling . Hambatan pengembangan sarana dan prasarana bimbingan dan konseling pada aspek pembiayaan dan lahan. Implikasi bagi guru kelas yang harus memberikan layanan bimbingan dan konseling di tuntut memiliki kreativitas dalam pelaksanaan layanan dengan fasilitas terbatas tanpa mengorbankan pelayanan optimal bagi pserta didik.
Implementing Student Led Conference (SLC)-Based Learning Reflection in Teaching and Learning Process: A Case in an Islamic Primary School Khoeriyah, Faizatul
Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education Vol 3 No 2 (2023): Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education, November 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/tadibia.v3i2.1142

Abstract

Student Led Conferences (SLC) have emerged as a transformative approach to student reflection and goal setting, fostering a collaborative learning environment that empowers students to take ownership of their educational journey. This qualitative study delves into the implementation of SLC at SD Islam Al Azhar 60 Pekalongan, exploring its impact on students, teachers, and parents. Employing a qualitative descriptive approach, the study encompasses observations, interviews, and documentation to gather data from 25 students and 2 teachers in Class 1B. Data analysis follows the interactive model of Miles, Huberman & Saldana, involving data condensation, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that SLC implementation provides a valuable platform for students, teachers, and parents to assess student progress and identify areas for improvement. SLC enables teachers to gain insights into individual student development, while parents gain a deeper understanding of their children's strengths, challenges, and aspirations. SLC empowers students to take charge of their learning by allowing them to select topics of interest for presentation. This fosters self-directed learning, encouraging students to delve deeper into subjects that resonate with them. Moreover, SLC facilitates open communication among stakeholders, fostering a sense of shared responsibility for student success. Teachers and parents gain valuable insights into students' learning experiences, enabling them to provide tailored support and guidance. SLC implementation at SD Islam Al Azhar 60 Pekalongan exemplifies the transformative power of student-centered approaches. By empowering students to take ownership of their learning, SLC cultivates a collaborative environment that nurtures academic growth, personal development, and lifelong learning.