Gangguan depresi merupakan gangguan mood yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kesedihan, kehilangan semangat, pesimisme, serta rasa putus asa. Pada penatalaksanaannya gangguan depresi dapat diberikan psikoterapi sebagai terapi non-farmakologis. Terapi Intervensi Mindfulness merupakan psikoterapi yang dapat diberikan untuk menurunkan gejala depresi pada pasien dengan gangguan depresi. penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan penerapan terapi intervensi mindfulness terhadap tingkat gejala depresi pada pasien gangguan depresi di poli psikiatri RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini menggunakan true experimental study dengan metode pretest-posttest control group design. Data yang didapatkan berasal dari data primer berupa kuisoner, pretest, dan post test di poli psikiatri RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Teknik sampling dengan metode quota sampling dengan total 20 pasien yang terbagi rata dalam 2 kelompok yaitu intervensi dan kontrol. Terapi intervensi mindfulness diberikan pada kelompok intervensi selama 4 minggu. Skor HDRS (Hamilton Depression Rating Scale) dan CAMS-R (Cognitive Affective Mindfulness Score-Revised) diukur di awal dan akhir penelitian pada setiap kelompok. Terdapat hubungan antara tingkat mindfulness dengan tingkat gejala depresi (p<0,05). Korelasi kuat ditemukan antara tingkat skor CAMS-R yang tinggi dengan penurunan tingkat gejala depresi. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan penerapan terapi intervensi mindfulness terhadap tingkat gejala depresi