Buruh angkut merupakan pekerjaan yang perlu mendapatkan perhatian karena proses kerja yang mereka lakukan mengandung risiko kesehatan seperti kelelahan kerja. Kelelahan kerja adalah masalah yang harus mendapatkan perhatian khusus dalam semua jenis pekerjaan baik formal maupun informal. Kelelahan kerja dapat penurunan proses efisiensi, perfoma kerja dan berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisik tubuh yang secara nyata dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja dan menurunkan produktivitas kerja. Kelelahan kerja disebabkan oleh berbagai faktor yaitu faktor individu terdiri dari umur, jenis kelamin, dan pendidikan. Faktor pekerjaan terdiri dari beban kerja. Faktor lingkungan terdiri dari tekanan panas. Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kelelahan kerja pada buruh angkut di Pasar Tradisional Kota Kupang Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dimulai dari bulan juli sampai agustus di Pasar Kota Kupang Tahun 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dimana jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu sebanyak 72 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan chi square dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dengan nilai α: (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel beban kerja (0,001) memiliki hubungan dengan kelelahan kerja dan variabel tekanan panas (0,001) juga memiliki hubungan dengan kelelahan kerja. Diharapakan instansi terkait untuk lebih memperhatikan faktor risiko yang terjadi pada seluruh pekerja buruh angkut agar terhindar dari kelelahan kerja yang diakibatkan dari pekerjaan yang mereka lakukan.