Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FINANCIAL PLANNING LITERACY BAGI PENGUSAHA PEREMPUAN DI KABUPATEN TEGAL Sari, Yeni Priatna; Aryanto, Aryanto; Widianto, Andri; Kartika , Dewi; Syaharanibasir, Nafisha Dila; Nurkhasanah, Ayu
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2023
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v4i1.884

Abstract

Kegiatan pengabdian Masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengusaha perempuan di Kabupaten Tegal dalam kemampuan melakukan perencanaan keuangan. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen Prodi D3 Akuntansi bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tegal. Fokus kegiatan ini adalah pada pengusaha perempuan di sebabkan para perempuan adalah garda paling depan dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya perencanaan keuangan dalam pengelolaan keuangan rumah tangga dan bisnis. Selain itu peserta juga dilatih menggunakan metode Kakeibo dalam melakukan perencanaan keuangan. Kakeibo adalah sebuah metode perencanaan keuangan sederhana yang terkenal dari Jepang. Dalam kegiatan pengabdian Masyarakat ini para pengusaha perempuan juga dilatih penggunaan aplikasi buku kas AKPHB berbasis android. Buku kas AKPHB ini diharapkan dapat membantu para peserta dalam melakukan perencanaan keuangan dengan mencatat setiap pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan. Kegiatan ini berjalan dengan lancer, dan diharapkan dapat membantu para pengusaha perempuan dalam melakukan pengelolaan keuangan. Kata kunci: literasi perencanaan keuangan, metode kakeibo, buku kas AKPHB, pengelolaan keuangan, literasi keuangan
Questioning the Legality of Arrests Based on the Status of the Wanted Person List (DPO) to Ensure Legal Certainty Imani, Helmi Doa; Kartika , Dewi; Aaliyah , Syahlaa; Waluyadi , Waluyadi; Romlahayati , Yanti
Journal of Legal and Cultural Analytics Vol. 4 No. 2 (2025): May 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jlca.v4i2.14501

Abstract

Unlawful or juridically defective arrests can also cause detention to become unlawful, so that such actions are considered illegal and can harm the principles of legal certainty and human rights. This study analyzes the legality of arrests according to the Criminal Code against suspects with the status of Persons Wanted List (DPO), by comparing two pretrial decisions: Decision Number 10/Pid.Pra/2024/PN Bdg and Decision Number 2/Pid.Pra/2024/PN Cbn. The research method used in writing this article is a normative approach. The data type used from the Law and Pre-Trial Decision Number 10/PID.Pra/2024/PN Bdg and Pre-Trial Decision Number 2/Pid.Pra/2024/PN Cbn as the main data. As well as interviews, as supporting data. The data collection technique used was document and literature studies, while the analysis used qualitative methods. The results of the study showed that in Decision Number 10/Pid.Pra/2024/PN Bdg, the judge stated that the arrest was invalid because it was carried out without the permission of the Chief Justice and proof of urgency, and the DPO status of the applicant was considered legally defective because an official summons did not precede it. On the other hand, in Decision Number 2/Pid.Pra/2024/PN Cbn, the arrest was made based on the court's determination, but the pretrial application was declared null and void because the main case had been delegated. Hence, the DPO status and arrest legality were not substantially tested.