Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal Peqguruang: Conference Series Jurnal Agroterpadu
S.E., Ak., M.Si, Muhammad Sarjan,
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Actualization of Islamic Economic Ethics in Syari’ah Bank Financial Institutions S.E., Ak., M.Si, Muhammad Sarjan,; Hamid, Arfin; misbach, irwan
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i1.3844

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji aktualisasi etika ekonomi Islam pada Lembaga Keuangan Bank Syari’ah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa aktuliasi etika ekonomi Islam yang diharapkan pada perbankan Syari’ah adalah aktualisasi prinsip prinsip etika ekonomi islam sesuai prinsip etika bisnis perspektif Al-Quran : Pertama, tidak melakukan bisnis yang memuat komponen ribawi (QS. 2:275). Kedua,  tidak melakukan bisnis dengan proses yang batil (QS. 4:29) yaitu kegiatan bisnis harus berdasarkan atas ketulusan dan kejujuran antara pihak tanpa ada yang dirugikan. Ketiga, kegiatan bisnis harus berfungsi sosial yaitu melalui pengeluaran zakat, infak dan sedekah (QS. 9:103). Keempat, kegiatan bisnis wajib menaati nilai keselarasan atau kesimbangan ekonomi maupun keseimbangan sosial, kebaikan dan keselamatan serta tidak mengizinkan kegiatan  pengrusakan dan perilaku ketidakadilan. Kelima, para pelaku kegiatan bisnis tidak diizinkan melakukan perberbuatan kezaliman (curang) baik terhadap dirinya sendiri ataupun terhadap sesama pebisnis lainnya. (QS.2:205, QS. 7:85).Kata kunci: Aktualiasi, etika, islam, bank Syari’ah.
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Tanaman Jagung Menggunakan Metode Backward Chaining Berbasis Android S.E., Ak., M.Si, Muhammad Sarjan,
Jurnal Agroterpadu Vol 4, No 1 (2025): Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Agroterpadu Volume 4, Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v4i1.6073

Abstract

Desa Balla merupakan desa yang terletak di Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa dan masyarakatnya mayoritas penghasilannya dengan cara berkebun, salah satu dari hasil perkebunanya adalah Jagung. Petani Jagung di Desa Balla masih belum mampu mengendalikan dan mendeteksi jenis penyakit yang menyerang secara merajalela. Tujuan penelitian ini untuk membuat sistem pakar yang dapat mendeteksi dan mendiagnosa gejala-gejala dapat mendiagnosa penyakit dan Hama tanaman Jagung. Metode yang digunakan dalam penerapan sistem pakar yang dibuat yaitu metode Backward Chaining. Hasil dignosa yang menunjukkan nilai persentase yang berbeda pada dua penyakit yaitu Hawar Daun 100%, Ulat Daun 78% nilai ini didapatkan dari kecenderungan ciri-ciri yang di input pada proses diagnosa, Proses diagnosa dimulai dengan input gejala-gejala yang diamati pada tanaman jagung. Sistem pakar kemudian menggunakan Backward Chaining untuk mencari dan mengidentifikasi penyakit yang paling sesuai dengan gejala yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Backward Chaining efektif dalam mengidentifikasi dan mendiagnosis berbagai penyakit tanaman jagung dengan tingkat akurasi yang tinggi Penelitan ini menghasilkan sebuah aplikasi sistem pakar yang dapat membantu petani di Desa Balla Kec. Balla yang mengalami permasalahan penyakit tanaman jagung sehingga petani mendapatkan solusi penanggulangan penyakit Jagung.
Co-Authors Hamid, Arfin Irwan Misbach