Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuandan Perilaku Msyarakat dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa resep Doter Di Dusun Rantelasa’ Kelurahan Minake Permatasari, Rahmi; Mukharrim, Said; Eliasar, Eliasar
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i1.3607

Abstract

Penggunaan antibiotik oleh masyarakat umum tanpa resep dokter merupakan masalah serius yang juga dapat menimbulkan resistensi. Menurut penelitian yang dilakukan di Puskesmas Malabo Kabupaten Mamasa, penggunaan antibiotik diperkirakan akan sangat tinggi pada tahun 2020, dan jenis antibiotik yang paling sering digunakan adalah amoksisilin, yaitu suatu bentuk penisilin yang digunakan dalam jumlah banyak (77,17 persen). Perangkat genggam yang sering digunakan adalah komputer tablet (80,04 persen). Ada 2466 hari antibakteri total, 17 hari antibakteri total ketika dua digabungkan, dan Ciprofloksasin dan glibenkamide berinteraksi dengan obat antibakteri lain pada tingkat sederhana (15 persen).           Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meluasnya penggunaan antibiotik tanpa resep dokter mempengaruhi pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat di Dusun Rantelasa Kelurahan Minake.            Jenis data yang digunakan adalah analisis data analitik dengan desain data cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sekitar 98 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui potongan data dan pengantar data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Uji Chi-Square. Dari hasil analisis statistik penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa Kehadiran Dokter di Dusun Rantelasa Kelurahan Minake (p value = 0,05).Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman masyarakat umum dengan penggunaan antibiotik tanpa berkonsultasi dengan dokter, dengan nilai p 0,004 hingga 0,05.