<![CDATA[Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya, ras suku dan agama yang berbeda mengakibatkan Indonesia dijuluki sebagai Negara multikutural. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kearifan lokal dan dapat menjadi potensi daerah yang ada pada masing- masing wilayah. Oleh karena itu keanekaragaman tersebut harus selalu dilestarikan dan dikembangkan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui upaya pendidikan. termasuk dalam dunia pendidikan yang memiliki ciri khas tersendiri dari setiap daerah sehingga terbentuklah kurikulum mauatan lokal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: pertama, Bagaimana implementasikurikulum berbasis muatan lokal dalam meningkatkan perkembangan motorik peserta didik di RA Mambaul Ulum Bira Timur Sokobanah Sampang dan RA Nurul Yaqin Badung Proppo Pamekasan ? kedua, Bagaimana implikasi kurikulum berbasis muatan lokal dalam meningkatkan perkembangan motorik peserta didik di RA Mambaul Ulum Bira Timur Sokobanah Sampang dan RA Nurul Yaqin Badung Proppo Pamekasan ? ketiga, Bagaimana perkembangan motorikkurikulum berbasis muatan lokal dalam meningkatkan perkembangan motorik peserta didik di RA Mambaul Ulum Bira Timur Sokobanah Sampang dan RA Nurul Yaqin Badung Proppo Pamekasan?. Untuk menjawab hal tersebut diperlukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis eksploratif. Lokasi penelitian di RA Nurul Yaqin Proppo Pamekasan dan RA Mambaul Ulum Bira Timur Sokobanah Sampang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi nonpartisipan, wawancara mendalam, dan metode dokumentasi terhadap sejumlah sumber terkait. Analisis data dilakukan selama dan setelah penelitian berlangsung dengan menggunakan model analisis Credibility, Transferability, Depentibility, Confirmability. Pertama, Implementasi kurikulum berbasis muatan lokal pada kedua lembaga tersebut sama-sama memiliki strategi atau rancangan dalam menerapkan model pembelajarannya pada peserta didiknya mulai dari program harian dan mingguan sampai program bulanan. Kedua, Implikasi kurikulum berbasis muatan lokal dalam meningkatkan perkembangan motorik anak pada kedua lembaga tersebut sama-sama memiliki nilai positif sebab metode ini anak dituntut bergerak yang dibimbing langsung oleh guru sehingga bisa mempercepat daya tangkap anak. Ketiga, Perkembangan Motorik Kurikulum Berbasis Muatan Lokal Dalam Meningkatkan Perkembangan Motorik Peserta Didik secara otomatis bisa mengembangkan dan mengasah kecerdasan anak misalkan seperti kecerdasan kognitif, afektif dan psikomotorik berkat bimbingan guru-guru yang kompeten dan kerjasama orang tua/ wali.]]>
