Abstract: In the middle of a pluralistic society, the Indonesian Church exists and develops. The civilization is made up of several tribes, faiths, ethnicities, and nations. Diversity is frequently a source of conflict in the lives of Indonesians. Hate speech in the name of religion, ethnicity, or creed, as well as other acts of intolerance, have become serious issues that must be addressed at this time. Indonesia, which prides itself on its variety, confronts a significant task in moving forward and growing as an independent nation. The teachings of Jesus in Matthew 22:39 can be taken as a call to love and respect one's fellow beings regardless of background, religion, or ethnicity. Tolerance may be defined as an open mindset, tolerance for difference, and respect for human rights. In this context, these teachings can serve as the foundation for a tolerance-based mindset in a diverse society where people from varied origins can coexist peacefully and with mutual respect. Abstrak: Gereja Indonesia tetap eksis dan berkembang di tengah Masyarakat majemuk. Peradaban tersebut terdiri dari beberapa suku, agama, etnis, dan bangsa. Keberagaman seringkali menjadi sumber konflik dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ujaran kebencian yang mengatasnamakan agama, suku, atau keyakinan, serta tindakan intoleransi lainnya, sudah menjadi permasalahan serius yang harus segera diatasi saat ini. Indonesia, yang bangga dengan keberagamannya, mempunyai tugas berat untuk maju dan tumbuh sebagai bangsa yang mandiri. Toleransi merupakan sikap dan cara hidup yang diperlukan dalam masyarakat majemuk. Ajaran Yesus dalam Matius 22:39 dapat diartikan sebagai panggilan untuk mencintai dan menghormati sesama manusia tanpa memandang perbedaan latar belakang, agama, atau suku. Toleransi dapat dipahami sebagai sikap terbuka, menghargai keberagaman, dan menghormati hak-hak asasi manusia. Dalam konteks ini, ajaran tersebut dapat menjadi dasar bagi sikap toleransi dalam masyarakat majemuk, di mana individu-individu dengan berbagai latar belakang dapat hidup bersama secara damai dan saling menghormati.