ABSTRAK Latar Belakang: Pertambahan jumlah penduduk diiringi dengan kegiatan masyarakat menyebabkan banyaknya kuantitas sampah menjadi bertambah, sampah yang melebihi kapasitas jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi masalah, tidak hanya berdampak pada masyarakat tetapi berdampak juga pada lingkungan tanah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab timbulan sampah yang melebihi kapasitas, bagaimana dampak timbulan sampah di TPA Wonorejo terhadap tanah. Metode: Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data observasi, mengidentifikasi warna tanah dan struktur tanah yang dialakukan secara langsung sebagai gambaran nyata yang dapat dijadikan sebagai data yang diperoleh saat observasi di TPA Wonorejo. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder dengan teknik analisis data observasi langsung kepada sasaran observasi dan dampak lingkungan yang terjadi yang bersifat terbuka. Hasil: Hasil observasi menunjukkan bahwa dampak timbulan sampah ini dapat menyebabkan lingkungan tanah yang tercemar yang dilihat dari indikator secara fisik pencemaran tanah yang meliputi tanah gersang dan kering. Kesimpulan: Tanah yang tertutup sampah dapat mengahasilkan gas nitrogen, asam fluida, dan zat merkuri. Selain itu pencemaran tanah dapat menyebabkan gangguan terhadap bio tanah seperti tumbuhan yang tidak bisa hidup di dalam tanah yang tercemar menimbulkan suatu makhluk hidup yang hidup di tanah yang memanfaatkan unsur hara tanah mati hal ini terjadi karena sifat kesuburan tanahnya hilang.