Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTITAS KULINER DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI (KAJIAN GASTRONOMI SASTRA) Sari, Sonia Evita; Letreng, I Wayan; Yanuarsih, Sri
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 12, No 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v12i3.48619

Abstract

Identitas kuliner merupakan pemaparan tentang karakteristik makanan yang terdapat dalam novel melalui sebuah kajian dan teori yang ada di dalam gastronomi sastra. Tujuan penelitian yakni guna mendapatkan pengetahuan secara detail terkait gambaran identitas kuliner dalam sebuah karya, identitas gastronomi, meliputi beberapa pemaparan terkait masakan Indonesia, melalui aspek identitas kuliner yang berlandas teori Danhi R yaitu (1) sejarah, (2) rasa (3) resep. Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, sebagai subjeknya. Terdapat berbagai alur cerita, menceritakan mengenai pembahasan yang relevan dalam riset yang dilakukan. Metode deskriptif kualitatif menjadi landasan penyelesaian data berupa kuliner dengan pendekatan gastronomi sastra. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dengan berobjek berupa karya sastra, pengolahan data, berikutnya melakukan analisis melalui tahapan; membaca, menandai dan pemilahan data, mencatat, studi kepustakaan, melakukan pengelompokan data dalam korpus, menganalisis, dan menyimpulkan hasil. Hasil penelitian menekankan bahwa identitas suatu kuliner dapat terpengaruhi oleh beberapa aspek-aspek. Didalamnya mengungkapkan suatu sejarah yang terdapat dari sebuah makanan yang mengandung suatu filosofis tersendiri seperti urap, bubur sumsum, dan gudeg. kalimat yang terdapat dalam novel Laut Bercerita terdapat juga suatu cita rasa yang dihasilkan dari sebuah makanan soto lamongan, gulai ayam, beserta tumis kecombrang yang khas. Serta menghasilan berbagai resep masakan misalnya sambal jelantah, tengkleng, lalu ada nasi oncom juga. Kata kunci: identitas, kuliner, karakteristik, novel, kajian gastronomi sastra
IDENTITAS KULINER DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI (KAJIAN GASTRONOMI SASTRA) Sari, Sonia Evita; Letreng, I Wayan; Yanuarsih, Sri
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 12 No. 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v12i3.48619

Abstract

Identitas kuliner merupakan pemaparan tentang karakteristik makanan yang terdapat dalam novel melalui sebuah kajian dan teori yang ada di dalam gastronomi sastra. Tujuan penelitian yakni guna mendapatkan pengetahuan secara detail terkait gambaran identitas kuliner dalam sebuah karya, identitas gastronomi, meliputi beberapa pemaparan terkait masakan Indonesia, melalui aspek identitas kuliner yang berlandas teori Danhi R yaitu (1) sejarah, (2) rasa (3) resep. Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, sebagai subjeknya. Terdapat berbagai alur cerita, menceritakan mengenai pembahasan yang relevan dalam riset yang dilakukan. Metode deskriptif kualitatif menjadi landasan penyelesaian data berupa kuliner dengan pendekatan gastronomi sastra. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dengan berobjek berupa karya sastra, pengolahan data, berikutnya melakukan analisis melalui tahapan; membaca, menandai dan pemilahan data, mencatat, studi kepustakaan, melakukan pengelompokan data dalam korpus, menganalisis, dan menyimpulkan hasil. Hasil penelitian menekankan bahwa identitas suatu kuliner dapat terpengaruhi oleh beberapa aspek-aspek. Didalamnya mengungkapkan suatu sejarah yang terdapat dari sebuah makanan yang mengandung suatu filosofis tersendiri seperti urap, bubur sumsum, dan gudeg. kalimat yang terdapat dalam novel Laut Bercerita terdapat juga suatu cita rasa yang dihasilkan dari sebuah makanan soto lamongan, gulai ayam, beserta tumis kecombrang yang khas. Serta menghasilan berbagai resep masakan misalnya sambal jelantah, tengkleng, lalu ada nasi oncom juga. Kata kunci: identitas, kuliner, karakteristik, novel, kajian gastronomi sastra