Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Mikrohidro untuk Penerangan Kincir Air di Sambigede Sendari, Siti; Jiono, Mahfud; Mustika, Soraya N.; Zulkarnain, Aldo Z. A.; Wibowo, Dian S.; Waridno, Aji J. T.; Ni’am, Faj’run
Jurnal KARINOV Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i3p207

Abstract

Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head). Salah satu dari bentuk pengaplikasian mikrohidro adalah pemasangan Implementasi Mikrohidro untuk Penerangan Kincir Air di Sambigede. Tujuan dari implementasi mikrohidro ini adalah untuk memberikan penerangan untuk kincir air yang memfilter sampah di Desa Sambigede sekaligus memberikan penerangan di area sekitarnya. Metode yang digunakan dalam implementasi ini adalah dengan memanfaakan energi mekanik yang dihasilkan oleh kincir air yang kemudian diterapkan pulley dan belt yang terhubung ke generator listrik, generator listrik tersebut akan dapat menghasilkan energi yang cukup untuk memberikan penerangan kincir air dan sekitarnya. Alasan mengapa implementasi ini diterapkan di Desa Sambigede adalah untuk meningkatkan penerangan kincir air yang tergolong salah satu objek penting di Sambigede dan meningkatkan penerangan di Desa Sambigede yang tergolong minim. Kata kunci— Pengabdian masyarakat, Mikrohidro, Penerangan desa, Generator listrik Abstract  Microhydro or what is meant by Microhydro Power Plant, is a small-scale power plant that uses hydropower as its driving force, such as irrigation canals, rivers or natural waterfalls by utilizing the head and the amount of water discharge. Basically, microhydro utilizes the potential energy of falling water (head). One of the forms of microhydro application is the installation of Microhydro Implementation for Waterwheel Lighting in Sambigede. The purpose of implementing this microhydro is to provide lighting for the waterwheel that filters waste in Sambigede Village while providing lighting in the surrounding area. The method used in this implementation is by utilizing the mechanical energy produced by the waterwheel which is then applied to a pulley and belt connected to an electric generator, the electric generator will be able to produce sufficient energy to provide lighting for the waterwheel and its surroundings. The reason why this implementation is implemented in Sambigede Village is to improve the lighting of the waterwheel which is one of the important objects in Sambigede and to increase the lighting in Sambigede Village which is classified as minimal. Keywords— Community service, Microhydro, Village lighting, Electric generator
Analisis Dan Prediksi Suhu Dan Kelembaban Udara Yang Optimal Pada Ruangan Vertikultur Dengan Metode K-Nearest Neighbor Ni’am, Faj’run; Arengga, Danang; Sendari, Siti
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 5 No. 1 (2024): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/alinier.v5i1.9979

Abstract

Peningkatan populasi di Indonesia telah menyebabkan penurunan luas lahan pertanian yang tersedia, memaksa petani, terutama yang berpendidikan rendah dengan modal terbatas, untuk mencari solusi budidaya yang efisien pada lahan sempit. Teknik vertikultur muncul sebagai salah satu solusi yang memungkinkan penanaman sayuran dalam ruang terbatas. Namun, pertumbuhan tanaman memerlukan kondisi optimal suhu dan kelembaban, seperti yang diperlukan oleh tanaman stroberi. Untuk mencapai parameter pertumbuhan tanaman yang optimal pada lahan sempit, diperlukan pendekatan data mining. Data mining adalah proses pencarian pola dan informasi berharga dalam data yang tersedia, dan IoT memungkinkan pengumpulan data yang efisien. Dalam konteks ini, K-Nearest Neighbor (KNN) adalah salah satu algoritma yang digunakan untuk memprediksi suhu dan kelembaban dengan akurasi yang memadai, meskipun dapat menghadapi tantangan ketika kondisi iklim tidak stabil. Kemudian hasil dari validasi data diatas 80% dan untuk hasil prediksi yang didapat tahap pertama hari pertama 45%, kedua 54,8%, ketiga 69,3% dan keempat 80%. Lalu pada tahap kedua hari pertama 56,3%, kedua 62,5%, ketiga 78,6% dan keempat 77,2%. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini yaitu metode KNN dapat digunakan untuk menganalisis dan memprediksi suhu dan kelembaban yang optimal.