Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengendalian Proyek Dengan Metode Cpm - Pert Pada Proyek Jalan Dalam Kawasan Hotel Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Fakhruddin Yus; Ahmad Bima Nusa; Annisah Lukman
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 4 No. 2 (2023): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v4i2.656

Abstract

Kawasan Tanjung Lesung sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode CPM dan PERT tujuan dari pemanfaatan CPM di antaranya adalah untuk mengetahui durasi waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian proyek dan untuk mengidentifikasi beragam kegiatan kritis dalam proyek. Pada penerapan metode CPM 85 minggu yang semula berlangsung selama 110 minggu, pada penerapan metode PERT biaya yang dapat dihemat untuk proyek pembangunan Proyek Jalan Dalam Kawasan Hotel Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang waktu pekerjaan proyek dapat dipercepat menjadi 84 minggu yang semula berlangsung selama 110 minggu. Implementasi metode PERT dengan jalur kritis A, B, C dan F mampu memberikan hasil bahwa probabilitas keberhasilan proyek pembangunan Jalan Dalam Kawasan Hotel Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang dapat diselesaikan dalam waktu 85 minggu. Jadi waktu yang dapat dihemat selama pekerjaan pembangunan proyek Jalan yaitu selama 25 minggu dengan penambahan biaya sebesar Rp. 417.599.000 dengan metode CPM dan waktu yang dapat dihemat selama pekerjaan pembangunan proyek Jalan Dalam Kawasan Hotel Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang dengan metode PERT yaitu selama 24 minggu dengan penambahan biaya sebesar Rp. 442.309.000.
Analisis Pengaruh Penambahan Belerang pada Aspal AC-WC terhadap Nilai Stabilitas dan Kelelahan Marshall Marwan Lubis; Ahmad Bima Nusa; Surya Wenny
Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik Vol. 3 No. 4 (2024): November : Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juprit.v3i4.4389

Abstract

Asphalt concrete as a material for road construction has long been known and is widely used in road construction. This research analysis is to evaluate the effect of adding sulfur to AC-WC asphalt on Marshall stability and fatigue values. Marshall stability and fatigue are key parameters in evaluating asphalt mix quality. Marshall fatigue measures a mixture's ability to overcome fatigue under repeated loading. The initial stage of the research, which was carried out in the engineering laboratory at the Islamic University of North Sumatra, was collecting data and checking the quality of the asphalt material and the quality of the aggregate that would be used in the mixture experiment. The asphalt used consists of oil asphalt, oil asphalt is taken from PT. Adhi Karya Patumbakk, Deli Serdang. The asphalt used in this research was Pertamina asphalt with penetration 60/70 and Esso asphalt with penetration 60/70.1. For a 5% variation, the Stability value was 162 kg, Bulk Density 2.20 gr/cc, flow 2.40 mm, VFA 62.67%, VIM 1.68%, and VMA 16.34%. 2. For a variation of 7%, the Stability value is 175 kg, Bulk Density 2.22 gr/cc, flow 2.61 mm, VFA 75.10%, VIM 1.47%, and VMA 16.36%. 3. For a variation of 9%, Stability is 192 kg, Bulk Density is 2.25 gr/cc, flow is 3.44 mm, VFA is 91.72%, VIM is 2.16%, and VMA is 15.70%. 4. For the Normal variation, you get Stability 204 kg, Bulk Density 2.23 gr/cc, flow 3.60 mm, VFA 71.47%, VIM 3.46%, and VMA 16.99%. 1. From testing the marshall characteristics of the LASTON AC-WC mixture which uses sulfur as an added ingredient with variations of 5%, 7% and 9% with reference to the Bina Marga standard specifications, 2018.