Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital dan Financial Non Distress terhadap Sustainable Growth Rate pada perusahaan sektor Consumer Non-Cyclicas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder, data yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor Consumer Non-Cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 sampai dengan 2021. Sampel dipilih dengan menggunakan Purposive Sampling. Total perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah 26 perusahaan dengan periode studi 4 tahun, sehingga diperoleh 104 sampel. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah statistika deskriptif, uji asumsi klasik dan analis regresi linier berganda. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier menunjukkan bahwa Human Capital Efficiency dan Structural Capital Efficiency berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sustainable Growth Rate sedangkan Capital Employed Efficiency tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sustianable Growth Rate. Kemudian, analisis regresi linier mengungkapkan bahwa Financial Non Distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sustainable Growth Rate. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu terdapat beberapa perusahaan Consumer Non-Cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang tidak mempublikasikan laporan keberlanjutan secara lengkap selama periode 2018-2021, sehingga dalam mengumpulkan data, perusahaan yang dijadikan sampel jumlahnya berkurang, kemudian pengambilan keputusan pembagian dividen tidak bergantung pada laba atau rugi nya suatu perusahaan sehingga dalam kriteria pengambilan sampel tidak perlu menghilangkan data sampel perusahaan-perusahaan yang tidak membagian dividen.