Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMINIMALISIR KERUSAKAN YANG DIAKIBATKAN OLEH PENGERUKAN DI PERAIRAN SPERMONDE DENGAN INSTALASI SILT CURTAIN Kande , Irianto; Kurniawan, Adhitya Arya Prayudha
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 6, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v6i1.24262

Abstract

Makassar New Port adalah pelabuhan besar dikota Makassar yang dikelola oleh PT PELINDO IV, proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional serta telah memperoleh anilisis Dampak lingkungan (AMDAL), Pelabuhan ini termasuk kelas utama dan tersibuk di Indonesia Timur serta telah memenuhi standar keamanan internasional (International Ship and Port Security-ISPS Code) sesuai ketentuan International Maritime Organization (IMO). Total lahan untuk pembangunan Makassar New Port ini kurang lebih 1.428 hektar yang dimana sebagiannya adalah hasil dari reklamasi. Namun risiko dari pembangunan proyek ini menyebabkan rusaknya ekosistem pesisir akibat adanya kegiatan pengerukan pasir laut untuk melakukan reklamasi, serta dampak lain pengerukan pasir laut untuk pembangunan Makassar New Port ini juga berpotensi mengubah pola arus dan gelombang sehingga dapat mendorong terjadinya abrasi. Hal ini juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat pesisir yang dimana mata pencahariannya berhubungan langsung dengan laut khususnya di perairan Spermonde, meliputi perairan Galesong Raya dan Pulau Kodingareng. Maka dari itu untuk meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh reklamasi, salah satu solusi terbaiknya adalah instalasi silt curtain yang dimana berfungsi untuk mengurangi tingkat kekeruhan air laut akibat konstruksi. Dengan solusi yang ditawarkan ini diharapkan agar ekosistem lautan di Indonesia tetap terjaga dan dapat berjalan beriringan dengan pembangunan. Selain itu, dari masyarakat pesisir mampu memanfaatkan sumber daya yang ada tanpa adanya gangguan.