This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrisistem
Wibowo, Dwi Nurfitriani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan Penambahan Lamtoro (Leucaena leococephala), Dedak, dan Jagung Giling: Study of The Quality of Napier Grass Silage (Pennisetum purpureum) with The Addition of Lamtoro (Leucaena leococephala), Brand, and Milled Corn Rasuli, Nur; Wibowo, Dwi Nurfitriani; Taufik, Muhammad
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i1.223

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauhmana pengaruh penambahan lamtoro, dedak, dan jagung giling terhadap organoleptik (tekstur,warna,aroma), protein kasar dan serat kasar silase rumput gajah. Kajian penambahan lamtoro, dedak, dan jagung giling terhadap organoleptik (tekstur,warna,aroma), protein kasar dan serat kasar silase rumput gajah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, jadi ada sebanyak 15 sampel yang akan diuji kualitasnya. Setiap sampel dibuat silase sebanyak 5 kg. Perlakuan yang diuji cobakan adalah sebagai berikut : P0: Rumput gajah 70% + Lamtoro 10% + Dedak 20%, P1: Rumput gajah 70% + Lamtoro 10% + Dedak 15% + Jagung giling 5%, P2: Rumput gajah 70% + Lamtoro 10% + Dedak 10% + Jagung giling 10%, P3: Rumput gajah 70% + Lamtoro 10% + Dedak 5% + Jagung giling 15%, P4: Rumput gajah 70% + Lamtoro 10% + Jagung giling 20%. Vaiabel yang diukur adalah uji organoleptik, uji kadar protein kasar, dan uji serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan parameter tekstur, protein kasar, dan serat kasar berpengaruh sangat nyata (P<0.05), sedangkan parameter warna dan aroma tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Perlakuan terbaik yaitu P1 dengan penambahan dedak sebanyak 15% dan jagung giling 5% untuk protein kasar yang lebih unggul serta P4 dengan penambahan jagung giling sebanyak 20% untuk serat kasar yang lebih unggul.