Tujuan Kurikulum Merdeka di SMK-PK Samarinda adalah untuk mendorong lebih banyak kolaborasi industri, membuat pendidikan lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan individu siswa, dan mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk dunia kerja. Tujuan memperkenalkan Kurikulum Merdeka ke sekolah kejuruan pusat teratas di Malaysia dan bagaimana hal itu telah meningkatkan standar pengajaran dan kinerja siswa. Wawancara, observasi partisipan, dan analisis dokumen merupakan semua komponen dari metodologi studi kasus, yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum direncanakan dengan baik, dijalankan, dan dievaluasi; meskipun demikian, ada beberapa kendala, seperti biaya pemantauan siswa yang berlokasi jauh dan kesulitan dalam mengoordinasikan lokasi praktik kerja industri. Secara umum, tingkat kompetensi lulusan meningkat secara signifikan dengan penerapan manajemen kurikulum. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah harus berkonsentrasi untuk membuat kurikulum mereka lebih fleksibel dan mudah beradaptasi, dan bahwa mereka harus memperkuat hubungan mereka dengan dunia usaha untuk memberi siswa lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktis. Diharapkan bahwa administrator sekolah akan memimpin dengan visi, dan sangat penting bahwa guru terus meningkatkan keterampilan mereka melalui pengembangan profesional dan pendekatan pedagogi yang kreatif.