Banyaknya kasus TB paru di wilayah Lampung Timur, Puskesmas Labuhan Maringgai menempati posisi tertinggi dibandingkan dengan puskesmas lainnya sebesar 105 kasus. Namun jika dilihat dari data kunjungan rutin ke RSUD Sukadana kasus TB paru sebesar 217 kasus lebih besar jika dibandingkan dengan puskesmas yang ada, oleh karena itu sangatlah penting untuk melakukan penelitian di RSUD sukadana. Jenis penelitian kuantitatif, dengan mengunakan desain Cross sectional . Populasi penelitian ini adalah seluruh suspek TB paru bulan Agustus di RSUD Sukadana tahun 2023. Sampel dihitung dengan menggunakan perhitungan metode lameshow didapatkan sebanyak 100. Analisa data univariat, bivariat dengan chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku pencegahan penularan TB paru dengan baik 59,0%, pendidikan dasar dan menengah 56,0%, sikap positif 63,0%, pengetahuan kurang baik 58,0%, mendapatkan dukungan keluarga yang tidak baik 56,0%, mendapatkan dukungan petugas kesehatan dengan tidak baik 64,0%. Ada hubungan pendidikan (p-value =0,023), sikap (p-value =0,033), pengetahuan (p-value =0,000), dukungan keluarga (p-value =0,007), dukungan petugas kesehatan (p-value =0,026). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB paru di RSUD Sukadana tahun 2023 adalah pengetahuan dengan (CI 95%, p-value =0,000 dan OR=8,189). Penelitian ini menyarankan perlu adanya edukasi dan kesadaran melakukan yang komprehensif tentang TB paru, termasuk cara penularan, gejala awal, langkah-langkah pencegahan, dan pentingnya pengobatan yang tepat.