Fernandez, Gratsia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Komplikasi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Bahu Kota Manado Oktavia, Suryani; Natalia, Adriani; Fernandez, Gratsia
Mapalus Nursing Science Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Mapalus Nursing Science Journal (Jurnal Ilmu Keperawatan Mapalus)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Background. The number 1 killer in hypertension is complications of strokes and heart attacks, so there is a need for knowledge and prevention of these complications. Aim. To find out the relations between the level of knowledge and the complications of hypertensive prevention patients at Bahu Health Center in Manado City. Method. Using a Cross Sectional Analytic Approach with 79 total samples using non-probability sampling technique. Inclusion criteria in this study were hypertension sufferers aged ≥ 20 years and hypertension sufferers who visited the Bahu City Health Center in Manado City using the research instruments by hypertension Knowledge Level Scale questionnaire and a behavior questionnaire for preventing hypertension complications. The test is using the Chi Square test. This research was recommended by the Manado City National Unity and Politics Agency with number 200.1.2/BKBP/Rek-P/45/II/2023 and granted permission by the Manado City Health Office with number 39. D.02/KES/SDK-LIT /II/2023. Results. The results of the statistical test obtained a value of p = 0.018 (p <0.05) so it means that there is a relations between the level of knowledge and the complications of hypertensive prevention patients at the Bahu Health Center in Manado City. Discussion. There is a good level of knowledge of hypertensive patients which is obtained from health workers at the Bahu Health Center in Manado City, so there is a good impact with the behavior of preventing hypertension complications. Conclusion. The better the level of a person's knowledge about hypertension, the better their behavior to in order to prevent the complications, so it is advisable for the nurses to continue in providing the health education. Keywords: Behavior ; Hypertension ; Knowledge
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN INTERVENSI POSISI SEMI FOWLER DAN EDUKASI PENCEGAHAN HIPERVOLEMIA DI RUANG PERAWATAN IRINA C3 RSUP PROF DR. R. D KANDOU MANADO Inkiriwang, Prischeilla Cicilia; Sembiring, Erika; Katuuk , Mario; Fernandez, Gratsia
Mapalus Nursing Science Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Mapalus Nursing Science Journal (MNSJ)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/mnsj.v2i2.55043

Abstract

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik adalah suatu masalah kesehatan kronik yang terjadi pada organ ginjal dimana fungsi ginjal yang progresif dan irreversible dalam menjaga dan mempertahankan metabolisme tubuh terjadi ketidakseimbangan cairan serta elektrolit yang dapat menyebabkan adanya uremia atau retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah manusia. Tujuan: Untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien penyakit ginjal kronik dengan intervensi pengaturan posisi semi fowler dalam menurunkan sesak napas, dan edukasi pencegahan hipervolemia bagi penderita penyakit ginjal kronik. Metode: Studi kasus dimana penulis mengambil satu orang pasien sebagai pasien kelolaan di ruang perawatan Irina C3 Rumah Sakit Umum Pusat Prof DR. R. D. Kandou Manado dengan menggunakan intervensi berupa memonitor pola napas, memonitor bunyi tambahan, melakukan posisi semi fowler dan fowler, memberikan oksigen, melakukan kolaborasi pemberian ekspektoran atau mulkolitik. pengaturan posisi semi fowler dilakukan sesuai dengan SOP yang ada, saat dilakukan pengaturan posisi semi fowler pasien juga dilakukan pemantauan respiration rate dan saturasi oksigen selama 4 hari perawatan, Pasien juga diberikan edukasi menggunakan media leaflet yang didalamnya terdapat cara pencegahan hipervolemia. Hasil: Setelah pemberian intervensi posisi semi fowler dalam 4 hari perawatan keluhan sesak nafas yang dirasakan Ny. M. K membaik dengan RR 20 x/mnt dan spO2 99%, adanya peningkatan pengetahuan dari pasien dan keluarga tentang cara pencegahan hipervolemia setelah dilakukan edukasi dengan menggunakan media leaflet. Kesimpulan: Pemberian intervensi posisi semi fowler bagi pasien dengan penyakit ginjal kronik dapat membantu mengurangi keluhan sesak nafas yang dirasakan, dan edukasi tentang pencegahan hipervolemia dapat menambah pengetahuan bagi pasien dan keluarga dalam perawatan sehari-hari.Kata Kunci : CKD; Posisi Semi Fowler; Edukasi Pencegahan Hipervolemia