Perencanaan Alokasi Dana Desa di Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo belum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, menyebabkan keterlambatan pencairan dana untuk tahapan berikutnya. Hal ini dikarenakan pengawasan yang masih kurang maksimal, dan data yang kurang valid terlihat dari proses pelaporan dan pertanggungjawaban yang mengalami keterlambatan. Maka dari itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo (2) Serta mendeskripsikan dan menganalisis kendala dalam perencanaan Alokasi Dana Desa di Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Untuk mencapai tujuan tersebut, menggunakan metode penelitian kualitatif pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu wawancara informan secara langsung dalam penelitian ini adalah seorang yang dapat memberikan informasi terkait judul penelitian ini yaitu Perencanaan Alokasi Dana Desa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yang pertama yaitu wawancara bersama key informan diantara nya Kepala Desa, Bendahara Desa dan Kaur Perencanaan. Penelitian ini penulis melakukan wawancara langsung atau bertatap muka dengan informan untuk mengumpulkan data atau informasi lengkap tentang topik yang diteliti, kedua yaitu observasi berupa kegiatan pemuatan penelitian terhadap suatu objek, yang ketiga yaitu dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan, angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian tersebut. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu sasaran, kebijakan prosedur, standart dan anggaran biaya menunjukkan proses Perencanaan Alokasi Dana Desa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo telah mengikuti aturan yang telah diatur dalam peratutan perundang-undangan, namun dalam proses perencanaannya di Desa Sugihwaras masih belum optimal.