Muzakki, Moch
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan karyawan Parahita Diagnostic Center saat Menghadapi Virus Covid 19 Muzakki, Moch
Academicia Globe: Inderscience Research Vol. 1 No. 2 (2020): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/academicia.v2i4.6

Abstract

The phenomena that occurred at the Parahita Diagnostic Center during the Covid 19 pandemic had an impact on everyone. One of them had an impact on the anxiety of the employees of the Surabaya branch of the Parahita Diagnostic Center. This study aims to determine the relationship between religiosity and anxiety. The number of this study amounted to 120 employees from a total population of 120 employees. The sampling technique used is Non Probabil Sampling. While the data was taken using the anxiety scale adapted from Nugroho's research (2010) and the Religiosity scale adapted from Huber & Huber (2012) with reliable scores of 0.903 and 0.772. The results of this study used Shapiro Wilk's analysis assisted by SPSS for Windows and showed a relationship There is a significant positive relationship between Religiosity and Anxiety with a correlation coefficient of p = - 0.362 with a significance value of P = 0.000. This means that the research hypothesis is accepted. So, it can be concluded that the higher the Religiosity, the lower the Anxiety of Parahita Diagnosti Center employees during the Covid-19 Pandemic. The result shows the effective contribution of religiosity to anxiety of 13.1% while 86.9% is influenced by other factors.
Religiosity's Impact on Anxiety Among Diagnostic Center Employees During the COVID-19 Pandemic Muzakki, Moch; Mariyati, Lely Ika
Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 11 No 3 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijis.v11i3.1674

Abstract

Studi ini menyelidiki hubungan antara religiusitas dan kecemasan di antara 120 karyawan pusat diagnostik selama pandemi COVID-19. Pengambilan sampel non-probabilistik dilakukan dengan menggunakan skala kecemasan dan religiusitas dengan skor yang dapat diandalkan. Analisis statistik menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan (r = -0,362, p = 0,000) antara religiusitas dan kecemasan, sehingga mendukung hipotesis penelitian. Temuan ini menunjukkan bahwa tingkat religiusitas yang lebih tinggi berhubungan dengan tingkat kecemasan yang lebih rendah selama pandemi, dimana religiusitas menjelaskan 13,1% varians sementara 86,9% disebabkan oleh faktor-faktor lain. Studi ini menyoroti potensi peran religiusitas dalam mengurangi kecemasan selama krisis kesehatan, dan menawarkan wawasan berharga bagi para peneliti dan praktisi di bidang psikologi dan kesehatan mental.Highlight: Hubungan Signifikan: Penelitian ini mengungkap korelasi positif antara religiusitas dan tingkat kecemasan selama pandemi COVID-19, sehingga memberikan bukti empiris mengenai peran religiusitas dalam kesejahteraan psikologis. Varians yang Dijelaskan: Penelitian menunjukkan bahwa religiusitas menjelaskan 13,1% varians tingkat kecemasan di antara karyawan pusat diagnostik, dan menekankan potensinya sebagai mekanisme penanggulangan yang berharga di saat krisis. Implikasi terhadap Praktik: Temuan dari penelitian ini menunjukkan implikasi praktis bagi para profesional dan organisasi kesehatan mental dalam mengenali dan memanfaatkan religiusitas sebagai sumber daya untuk mengurangi kecemasan pada petugas layanan kesehatan dan seterusnya selama keadaan darurat kesehatan global. Kata Kunci: Religiusitas, Kecemasan, Pandemi COVID-19, Pegawai Diagnostic Center, Kesejahteraan Psikologis