Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh arus kas bebas, profitabilitas dan ukuranperusahaan terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupalaporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur sektor barang konsumsiyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012 â 2014. Pemilihan sampel dilakukan denganteknik purposive sampling dengan menggunakan kriteria tertentu sehingga didapatkan sampel sejumlah 27perusahaan yang sesuai dengan kriteria sehingga diperoleh 81 pengamatan. Analisis data yangdigunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 20. Bedasarkan hasilpenelitian disimpulkan bahwa arus kas bebas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadapkebijakan utang, hal ini disebabkan karena semakin tinggi nilai arus kas bebasnya dan semakin besarukuran perusahaanya maka semakin tinggi pula aktivitas yang akan menaikkan nilai perusahaan yangberkaitan dengan penggunaan kebijakan utang. Profitabilitas tidak berpengaruh negatif terhadapkebijakan utang, hal ini disebabkan karena pada kenyataannya perusahaan tidak bisa menghindaripenggunaan utang untuk sumber pendanaannya karena perusahaan memerlukan dana yang besar untuktambahan investasinya dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi artinya perusahaan mampumenghasilkan keuntungan yang lebih besar dari modal yang diinvestasikan pada aktivanya yang dapatmemberikan kemudahan dalam memperoleh kepercayaan kreditur untuk meminjamkan dana padaperusahaan walaupun the pecking order theory mengatakan bahwa manajer lebih menyukai dana internal(laba ditahan) dari pada dana eksternal (utang).Kata kunci: kebijakan utang, arus kas bebas, profitabilitas, ukuran perusahaan