Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR DOMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA DI MAN KOTA CIMAHI TAHUN 2018 Juhaeriah, Juju; Yuniarti, Sri; Ilma Agnia, Putri
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v15i2.78

Abstract

Dismenorea merupakan salah satu gangguan ginekologi yang sering terjadi pada remaja. Di Indonesia angka kejadian dismenore terdiri dari 72,89% dismenore primer dan 21,11% dismenore sekunder dan angka kejadian dismenore berkisar 45-95% di kalangan perempuan usia produktif. Rasa nyeri saat dismenorea berasal dari kontraksi uterus yang berlebihan dan terjadi selama menstruasi. Dismenore pada remaja dapat menimbulkan kecemasan dan mengharuskan mereka untuk beristirahat yang berakibat menurunnya kualitas kesehatan, konsentrasi belajar dan menghambat aktivitas sehari-hari. Hal ini yang dirasakan oleh para remaja putri yang bersekolah Di MAN Kota Cimahi dengan kegiatan sekolah yang cukup padat. Penelitian bertujuan untuk melihat faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian dismenorea pada remaja di MAN Kota Cimahi. Rancangan penelitian yang digunakan cross sectional. Sampel sebanyak 172 responden kelas X dan XI dengan teknik proportional random sampling. Analisis data melalui tiga tahap, yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi, bivariat menggunakan uji cji-square dan multivariat menggunakan analisis regresi logistik ganda. Hasil analisis bivariat menunjukan dari lima faktor variabel independen ada tiga faktor yang berhubungan dengan variabel dependen (kejadian dismenorea) adalah usia menarche (p=0,017), status gizi (p=0,019) dan kebiasaan olahraga (p=0,041). Hasil analisis multivariat faktor dominan terhadap kejadian dismenorea adalah usia menarche (OR=3,553, 95% CI:1,302-9,698). Pihak sekolah dan pembina UKS di MAN Kota Cimahi disarankan untuk memberikan penyuluhan atau konseling mengenai cara pencegahan kejadian dismenorea kepada remaja agar dapat memperkecil resiko terjadinya dismenorea